.webp)
Rita Margiyanti (42) warga Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, sudah empat hari ini tak kembali ke rumah. Sang suami, Haryadi Kunto Wibisono mengatakan istrinya terakhir terlihat di rumah pada Senin (24/4).
Saat itu Haryadi baru kembali dari Wonogiri sekira pukul 06.00 WIB. Sesampainya di rumah dia membangunkan istrinya dan ngobrol soal paket sembako yang hendak dibagikan. Sebab paket sembakonya masih ada sisa satu dan hendak diberikan kepada temannya, Gita yang berada di Mojosongo, Kota Solo.
"Saat itu saya tidur, saya tidak tahu berangkatnya jam berapa. Setelah itu, saya buka WA grup, dia pamitan kepada anaknya mau antar parsel dan lihat kolam renang buka atau tidak," kata Haryadi saat ditemui awak media di rumahnya, Kamis (27/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gita juga hendak menjemput putrinya di rumah kakeknya di kawasan Kecamatan Banaran, Boyolali. Karena tak kunjung datang, sang anak menghubungi ayahnya menanyakan keberadaan Gita.
Haryadi yang memiliki firasat buruk, mencoba menghubungi istrinya, tapi handphone tidak bisa bisa dihubungi. Dia kemudian mencari istrinya ke Mojosongo, Boyolali, hingga fasilitas umum seperti rumah sakit, terminal, dan stasiun di Boyolali, Solo, dan Sukoharjo tapi tidak ketemu.
"Sampai Boyolali saya tanya mertua saya, katanya tidak sampai sana. Saya menghubungi temannya yang mau diberikan parsel itu, juga bilang tidak sampai rumah," ucapnya.
"Saya lacak melalui kode IMEI-nya, titik terakhirnya di kawasan Loji Gandrung (Rumah Dinas Wali Kota Solo)," tambahnya.
Surat Keterangan Orang Hilang dibuat di Mapolsek Colomadu pada Selasa (25/4) dengan nomor 01/IV/2023/Jateng/Res Kra/Sek Colomadu. Hingga muncul temuan motor Yamaha Mio dengan nomor polisi AD 4618 TM, ditemukan tergeletak di saluran irigasi persawahan di kawasan Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Haryadi mengakui jika itu motor yang digunakan istrinya.
"Nggak ada keluarga atau teman di sana. Saya kenal istri saya sudah 22 tahun, dia tidak pernah ke kawasan Gawok dan Baki itu. Dia kalau ke Sukoharjo paling ke rumah kakak iparnya di Kecamatan Nguter," ucapnya.
Dia mengaku sudah memberikan keterangan kepada pihak kepolisian terkait temuan motor tersebut. Ia menuturkan, saat meninggalkan rumah, istrinya tidak memakai helm dan tidak membawa benda berharga. Hanya membawa handphone dan parsel.
Halaman selanjutnya, ciri-ciri Rita.
"Tidak ada gelagat mencurigakan dari istri saya. Sabtu dan Minggu masih sama saya Lebaran di Boyolali. Istri saya juga cuma ibu rumah tangga, cuma di rumah saya. Saya juga bekerjanya di rumah. Jadi tiap hari bertemu saya," kata Haryadi.
Dia berharap istrinya bisa segera pulang dengan selamat. Dia juga meminta bantuan semua pihak dan elemen masyarakat untuk membantu menemukan istrinya.
Gita memiliki ciri-ciri fisik tinggi sekitar 165 cm, berat badan 60-70 kg, rambut panjang, kulit putih, dan mengenakan behel gigi.
"Mertua saya masih khawatir, apalagi ayah mertua saya lemah jantung. Ini anak saya, saya titipkan dulu ke rumah saudara saya, karena masih khawatir," pungkasnya.
