Kursi Cawapres Dilirik PPP Usai Resmi Usung Ganjar Jadi Capres

Kursi Cawapres Dilirik PPP Usai Resmi Usung Ganjar Jadi Capres

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 27 Apr 2023 07:00 WIB
Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono menggelar open house di kediamannya di Sleman, DIY, Senin (24/4/2023).
Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono menggelar open house di kediamannya di Sleman, DIY, Senin (24/4/2023). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng
Solo -

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengumumkan dukungannya untuk Ganjar Pranowo sebagai capres di Pemilu 2024 mendatang. PPP kini melirik kursi cawapres Ganjar.

Pengumuman dukungan PPP ini disampaikan Plt Ketum PPPP Muhammad Mardiono di kediamannya, Pakem, Sleman. Acara itu juga dihadiri Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy (Romy), fungsionaris PPP dari seluruh daerah dan tamu undangan.

"Setelah melalui musyawarah dan diskusi mendalam, PPP memutuskan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI pada Pilpres 2024," kata Mardiono, Rabu (26/4/2023).

Keputusan mengusung Ganjar sebagai capres ini merupakan hasil dari rapat pimpinan nasional (Rapimnas) V PPP yang digelar pada Selasa (25/4) kemarin. Ada sederet pertimbangan PPP memilih Ganjar sebagai capres. Di antaranya estafet pembangunan Presiden Jokowi hingga pengalaman kerja bareng Ganjar memenangkan Pilgub Jateng 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita memiliki pengalaman bersama saat Ganjar Pranowo berpasangan dengan Gus Taj Yasin Maimoen," lanjutnya.

PPP juga mengungkit kerja sama PDIP dan PPP dalam Pemilu 2009 silam. Kala itu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berpasangan dengan Ketum PPP Hamzah Haz menjadi presiden dan wakil presiden.

ADVERTISEMENT

PPP pun berharap kursi cawapres Ganjar bisa diberikan untuk PPP. Hal ini, kata Mardiono, merupakan mandat dari hasil Rapimnas V.

"Berdasarkan mandat yang diberikan forum Rapimnas V maka PPP akan berusaha maksimal melakukan komunikasi dan langkah politik untuk mendorong kader PPP dapat dipasangkan sebagai bakal cawapres mendampingi Bapak Ganjar Pranowo," urai Mardiono.

Mardiono mengatakan pihaknya bakal berkomunikasi dengan PDIP dan Ganjar Pranowo soal langkah politik ini. Meski begitu, belum ada nama pasti dari PPP yang diusulkan untuk menjadi calon pendamping Ganjar di Pilpres 2024.

"PPP nanti hanya mengusulkan saja ya, ya usulannya nanti juga nanti tentu itu mengacu kepada nanti bagaimana arus bawah dari PPP itu yang muncul ya sehingga itu nanti menjadi keputusan lagi," ucapnya.

PPP pun mengagendakan untuk segera bertemu dengan PDIP dan Ganjar untuk pembahasan lebih lanjut di Jakarta.

"Dalam waktu dekat ini sedang kita atur waktunya untuk bertemu (dengan Ganjar). Termasuk insyaallah nanti dengan juga pimpinan partai PDI Perjuangan insyaallah di Jakarta," ujar Mardiono.

Selengkapnya di halaman berikut.

PDIP Jadwalkan Ketemu PPP

Gayung bersambut, rencana PPP untuk bertemu PDIP ini pun disambut baik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto menyebut bakal segera ada pertemuan antarkedua partai membahas koalisi.

"Atas keputusan PPP ini, akan ditindaklanjuti dengan pertemuan dan dialog antarkedua partai dalam waktu dekat, guna mengukuhkan kerja sama partai politik dalam sistem presidensial yang berdiri kokoh pada rakyat sebagai pemegang prinsip kedaulatan negara," kata Hasto kepada wartawan, Rabu (26/4), dikutip dari detikNews.

Hasto pun mengenang kedekatan PDIP dan PPP di era kepemimpinan Megawati Soekarnoputri dan Hamzah Haz. Kedekatan PDIP dan PPP ini juga ditampilkan Megawati Soekarnoputri dengan ulama karismatik dan tokoh senior PPP Kh Maimun Zubair.

"Dari sisi aspek sejarah, hubungan kedua partai memiliki kesamaan yang di masa lalu menjadi partai tertindas, yang sama-sama ditindas oleh Orde Baru. Selain itu, Ibu Megawati dan Pak Hamzah Haz pun juga memiliki hubungan yang sangat erat apalagi pernah bersama di pemerintahan," jelas Hasto.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Ganjar Ungkap Pesan Megawati kepada Kepala Daerah Kader PDIP"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/ams)


Hide Ads