10 Amalan Sunah Sebelum dan Sesudah Salat Idul Fitri

10 Amalan Sunah Sebelum dan Sesudah Salat Idul Fitri

Noris Roby Setiyawan - detikJateng
Selasa, 18 Apr 2023 14:49 WIB
Muslim Friday mass prayer in Turkey
10 Amalan Sunah Sebelum dan Sesudah Salat Idul Fitri. (Foto: Getty Images/iStockphoto/mustafagull)
Solo -

Mengerjakan salat Idul Fitri merupakan ibadah sunah muakkad yang bisa dikerjakan umat Islam pada saat hari kemenangan tersebut. Perlu diketahui pula bahwa terdapat 10 amalan yang bisa dikerjakan umat Islam baik sebelum dan sesudah salat Idul Fitri.

Hari Raya Idul Fitri diperingati oleh umat Islam setiap tanggal 1 Syawal. Sementara ini, pemerintah belum mengumumkan secara resmi kapan Idul Fitri 2023. Adapun kepastian tersebut menunggu hasil sidang isbat yang digelar pada 20 April mendatang.

Momen Idul Fitri ini akan diperingati dengan suka cita sebagai bentuk rasa syukur dan bahagia setelah menahan lapar dan dahaga selama sebulan penuh di bulan Ramadhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, umat Islam juga dapat menunaikan sejumlah amalan sunnah yang dapat diamalkan ketika hari raya Idul Fitri berlangsung. Oleh sebab itu. Berikut 10 amalan sunnah sebelum dan sesudah salat Idul Fitri, dikutip detikJateng dari NU Online, Selasa (18/4/2023).

10 Amalan Sunah Sebelum dan Sesudah Sholat Idul Fitri

1. Mandi

Membersihkan badan dengan mandi kala hari raya Idul Fitri disunnahkan bagi siapapun baik laki-laki maupun perempuan yang tengah haid atau nifas. Kesunnahan ini juga berlaku bagi mereka yang tidak dapat menghadiri sholat Id, misalnya orang sakit. Sunnah mandi ini dimulai dari tengah malam Idul Fitri hingga tenggelamnya matahari, namun diutamakan untuk mandi setelah terbit fajar. Adapun bacaan niat mandi sunnah Idul Fitri sebagai berikut :

ADVERTISEMENT

نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

"Aku niat mandi Idul fitri, sunnah karena Allah".

2. Makan

Sebelum berangkat untuk menunaikan sholat Idul Fitri, umat Islam disunnahkan untuk makan terlebih dahulu. Hal tersebut sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW yang mengutamakan untuk makan dahulu. Bahkan meninggalkan anjuran makan sebelum sholat Id hukumnya makruh. Mengenai anjuran tersebut Berdasarkan hadis riwayat Buraidah: "Dari Buraidah berkata: "Nabi saw tidak berangkat pagi pada hari raya idul fitri kecuali makan terlebih dahulu, dan tidak makan pada hari idul Adha kecuali setelah pulang, kemudian makan hasil penyembelihannnya." (HR. Ahmad).

3. Menghidupkan Malam Id dengan Beribadah

Umat Islam dianjurkan untuk menghidupi malam Id dengan kegiatan beribadah seperti sholat, membaca sholawat, membaca Al-Quran atau menjalankan bentuk ibadah lainnya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW sebagai berikut :

مَنْ أَحْيَا لَيْلَتَيْ الْعِيدِ لَمْ يَمُتْ قَلْبُهُ يَوْمَ تَمُوتُ الْقُلُوبُ

"Barangsiapa menghidupi dua malam hari raya, hatinya tidak mati di hari matinya beberapa hati". (HR. al-Daruquthni).

4. Memperbanyak Berdoa di Malam Id

Ketika malam Idul Fitri umat Islam juga dianjurkan untuk meningkatkan dan memperbanyak intensitas dalam berdoa. Karena momen tersebut merupakan waktu yang tepat untuk berdoa sebagaimana akan terkabulnya doa di malam Jumat, dua malam awal bulan Rajab, malam Idul Adha dan malam Nishfu Sya'ban.

5. Memperbanyak Membaca Takbir

Membaca Takbir merupakan salah satu bentuk syi'ar yang diidentikan dengan malam Idul Fitri. Anjuran memperbanyak bacaan takbir didasarkan pada firman Allah SWT dalam Qs. Al-Baqarah ayat 185 sebagai berikut :

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ

"Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah". (QS. Al-Baqarah: 185).

Umat Islam dianjurkan untuk membaca takbir ketika matahari sudah mulai tenggelam di 1 Syawal hingga takbiratul Ihram salat Id.

6. Berjalan Kaki Menuju Tempat Sholat Id

Berjalan kaki menuju tempat sholat Id merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan ketika akan sholat Idul Fitri. Namun, bagi mereka yang tidak bisa untuk melakukannya karena sakit atau sudah memasuki usia tua, maka diperbolehkan untuk menaiki kendaraan ketika berangkat dan pulang. Anjuran berjalan kaki menuju tempat sholat Id didasarkan pada ucapan Sayyidina Ali sebagai berikut :

مِنْ السُّنَّةِ أَنْ يَخْرُجَ إلَى الْعِيدِ مَاشِيًا

"Termasuk sunnah Nabi adalah keluar menuju tempat salat Id dengan berjalan". (HR. al-Tirmidzi dan beliau menyatakannya sebagai hadits Hasan).

7. Membedakan Jalan Berangkat dan Pulang

Rute perjalanan berangkat dan pulang sholat Id hendaknya dibedakan, hal ini didasarkan pada hadist riwayat al-Bukhari. Dimana umat Islam dianjurkan untuk mengambil rute lebih panjang ketika akan berangkat daripada pulang. Hikmahnya adalah agar kita mendapat pahala yang lebih banyak ketika menuju tempat ibadah.

8. Menghias Diri

Ketika hari raya Idul Fitri umat Islam dianjurkan untuk menghias diri sebaik mungkin supaya penampilan dapat terlihat menarik. Berbagai macam hal yang dapat dilakukan untuk menghias diri seperti memotong kuku, membersihkan badan, memakai parfum, merapikan rambut, dan lain sebagainya.

Kesunnahan untuk menghias diri berlaku bagi siapa saja, termasuk bagi mereka yang tidak turut menunaikan sholat Idul Fitri. Khusus bagi perempuan, anjuran berhias tetap harus memperhatikan batasan-batasan tertentu yang tidak bertentangan dengan agama seperti tidak menampilkan aurat.

9. Memberikan Ucapan Selamat

Hari raya Idul Fitri merupakan momen bahagia umat Islam. Oleh sebab itu kita dianjurkan untuk membagikan kegembiraan dengan memberikan selamat atas kebahagiaan yang telah diraih di hari raya Idul Fitri.

10. Mengenakan Pakaian Terbaik

Sunnah terakhir yang dapat umat Islam lakukan adalah dengan mengenakan pakaian terbaik ketika hari raya Idul Fitri hal tersebut didasarkan pada hadis riwayat Ja'far bin Muhammad dari ayahnya: "Bahawasannya Nabi saw memakai pakaian terbagus setiap kali hari raya." (HR. Ahmad). Selain itu berdasarkan hadis: Dari Hasan bin Ali, ia berkata: "Rasulullah memerintah kami memakai pakaian yang terbagus dalam dua hari raya, memberi wewangian pada pakaian yang kami pakai dan menyembelih binatang yang paling berharga (mahal)." (HR. Hakim).

Nah, demikian 10 amalan sunnah sebelum dan sesudah salat Idul Fitri yang dapat diamalkan. Semoga bermanfaat ya, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Noris Roby Setiyawan peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(aku/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads