Heboh Lurah Kasepuhan Batang Minta THR ke Pengusaha, Begini Pengakuannya

Heboh Lurah Kasepuhan Batang Minta THR ke Pengusaha, Begini Pengakuannya

Robby Bernardi - detikJateng
Kamis, 13 Apr 2023 17:14 WIB
Lurah Kasepuhan, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Dirgahayu Riyadi, dan surat resmi yang meminta bantuan THR ke pelaku usaha. Diunggah Kamis (13/4/2023).
Lurah Kasepuhan, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Dirgahayu Riyadi, Kamis (13/4/2023). Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Batang -

Lurah Kasepuhan, Kecamatan Batang, meminta bantuan partisipasi Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para pelaku wirausaha di wilayahnya. Permintaan itu dituangkan dalam surat resmi. Surat itu pun menyebar dan bikin heboh di Batang.

Dalam foto yang beredar, surat itu menggunakan kop resmi Kantor Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Batang, dibuat pada 29 Maret 2023. Surat itu ditujukan kepada pelaku usaha sukses di wilayah Kelurahan Kasepuhan di Batang. Surat ini lengkap dengan stempel resmi dan tanda tangan basah Lurah Kasepuhan.

Berikut bunyi surat bernomor 140/036/2023 dengan perihal permohonan partisipasi pelaku usaha di wilayah kelurahan Kasepuhan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bersama ini kami sampaikan salam hormat dari segenap keluarga besar Kelurahan Kasepuhan Kecamatan Batang, semoga di bulan suci ramadhan ini, bapak/ibu beserta seluruh karyawan, khususnya yang domisili kantornya berada di wilayah Kelurahan Kasepuhan dapat menjalankan ibadah puasa dan seluruh ibadah utama lainnya di bulan suci ini dengan lancar, dan pada akhirnya membawa kita semua kepada ketakwaan kepada Allah SWT. Teriring doa pula semoga kegiatan usaha yang bapak/ ibu jalankan semakin sukses dan semakin maju. Amin.

Lurah Kasepuhan, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Dirgahayu Riyadi, dan surat resmi yang meminta bantuan THR ke pelaku usaha. Diunggah Kamis (13/4/2023).Surat resmi dari Kelurahan Kasepuhan Batang yang meminta bantuan THR ke pelaku usaha. Diunggah Kamis (13/4/2023). Foto: Robby Bernardi/detikJateng

Pada kesempatan ini perkenankan kami menginformasikan bahwa di luar 5 orang ASN , di keluarga besar kelurahan kasepuhan masih ada 4 orang tenaga kontrak, 14 orang pamong, 17 orang pengurus LPMK, dan 30 orang anggota Linmas.

ADVERTISEMENT

Dan menghadapi lebaran, tidak ada alokasi anggaran Tunjangan Hari Raya (THR) untuk pengurus LPMK, pamong, perangkat, dan anggota linmas. Sehubungan dengan hal tersebut, dengan segala kerendahan hati, apabila bapak/ibu berkenan kiranya dapat membantu kami untuk sekedar memberikan THR bagi saudara-saudara kami sebagaimana tersebut di atas.

Sekali lagi, dengan segala kerendahan hati dan tidak ada paksaan dari kami. Namun besar harapan kami kiranya bapak/ibu dapat memenuhi permohonan kami ini .

Semoga yang bapak/ibu berikan menjadi ladang pahala bagi bapak/ibu sekalian.

Adapun untuk komunikasi lebih lanjut bisa melalui telpon / Whatsapp nomor 0813xxxx atas nama Uxxx atau 085xxx an Fxxx.

Demikian untuk mejadikan maklum. Atas partisipasi Bapak/ibu kami mengucapkan terimakasih yang sebasar-besarnya.

Lurah kasepuhan

Stempel basah kelurahan dan tanda tangan

Dirgahayu Riyadi".

Konfirmasi Lurah Kasepuhan

Saat dimintai konfirmasi hal itu, Kamis (13/04), Lurah Kasepuhan Dirgahayu Riyadi, di Kantor Kelurahan Kasepuhan, tidak membantah pihaknya telah mengirimkan surat tersebut ke pelaku wirausaha di wilayahnya.

Pengakuan lurah selengkapnya di halaman selanjutnya.

Riyadi mengatakan, surat itu tidak lain untuk memberikan kontribusi berupa THR bagi para pekerja di lingkungan kelurahan yang non-ASN.

"Untuk masalah surat yang sudah beredar, kami mohon maaf karena ketidaktahuan kami tentang aturan. Untuk itu setelah ini kami mengetahui bahwa nanti surat tersebut akan kami tarik dan cabut dan terima kasih atas mengingatkan kami atas kekhilafan kami," katanya.

Riyadi menjelaskan, pihaknya awalnya hanya berniat memberikan THR bagi para pekerja non-ASN di lingkungan Kelurahan Kasepuhan. Namun, tidak ada alokasi dana THR bagi para pekerja non-ASN. Para pekerja non-ASN ini di antaranya empat orang tenaga kontrak, 14 orang pamong, 17 orang pengurus LPMK, dan 30 orang anggota Linmas.

"Niat kami sebenarnya cuman ingin memberi kontribusi atau sedikit untuk teman-teman yang nyengkuyung kelurahan. Namun demikian memang ternyata itu salah, ya akan kami akhiri. Insyaallah akan kami selesaikan," ujarnya.

Diakui Riyadi, sejumlah pelaku wirausaha telah memberikan bantuan untuk THR. Namun dia tidak merinci berapa jumlah bantuan yang telah masuk. Dia juga tidak mengungkapkan berapa lembar surat yang sudah terlanjur diedarkan.

"Ini baru beberapa (yang memberi) dan akan kami kembalikan, sekalian surat pencabutan. Ya akan buat surat pencabutan yang beredar tersebut," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads