Ada Demo UU Ciptaker, Arus Lalin Jalan Pahlawan Semarang Macet

Ada Demo UU Ciptaker, Arus Lalin Jalan Pahlawan Semarang Macet

Afzal Nur Iman - detikJateng
Kamis, 13 Apr 2023 16:53 WIB
Gerbang belakang Kantor Gubernur Jateng Semarang dijebol massa, Kamis (13/4/2023).
Gerbang belakang Kantor Gubernur Jateng Semarang dijebol massa. Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng.
Semarang -

Aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di kompleks kantor Gubernur Jateng ricuh. Massa yang menjebol pagar kantor Gubernur dipukul mundur oleh polisi yang berjaga. Polisi terus berupaya untuk membubarkan massa yang sudah berlaku anarkis dengan merusak pagar.

Kondisi ini menyebabkan lalu lintas di jalan Pahlawan menjadi macet. Seperti pantauan detikJateng, Kamis (13/4/2023) di lokasi sore ini, kemacetan terjadi dari dua arah. Sementara itu, terlihat pula polisi masih berusaha untuk mengurai massa.

Massa yang sebelumnya bergerombol di depan gedung Gubernur pun mulai menjauh dari lokasi. Meski begitu, masih terlihat mereka berada di sekitar kantor DPRD Jateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan sebelumnya, ratusan mahasiswa menggelar demo menolak UU Cipta Kerja di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah. Demo sempat diwarnai kericuhan.

Massa mahasiswa awalnya mendatangi kantor Gubernur Jateng sekitar pukul 15.00 WIB. Massa yang datang mengenakan jaket almamater dari berbagai kampus di antaranya Undip, Unnes dan UIN Semarang.

ADVERTISEMENT

Kericuhan berawal saat massa menginjak kawat berduri yang disiapkan polisi. Polisi kemudian membuat barikade berhadapan dengan mahasiswa.

Demo mulai memanas, mahasiswa dan polisi sempat terlibat aksi saling dorong. Massa mahasiswa mendorong barikade polisi ke arah gerbang kantor Gubernur.

Polisi kemudian mengerahkan water canon ke arah massa. Massa sempat kocar-kacir terkena semprotan water canon.

Massa mahasiswa yang terus merangsek membuat gerbang depan kantor Gubernur Jebol. Usai gerbang jebol, massa justru bergeser meninggalkan lokasi.

Massa berpindah ke gerbang belakang kompleks perkantoran tersebut. Polisi yang berada di lokasi sempat mengejar massa usai gerbang dijebol.

Tidak hanya menjebol gerbang, massa juga sempat membakar ban.

"Bahwasanya kita di sini mahasiswa kita ingin menawarkan kepada mahasiswa di sini sumpah mahasiswa Indonesia. Mari kawan-kawan kita tidak perlu takut berhadapan dengan aparat-aparat di sana, kita sudah sepakat membela hal yang benar di sini kita sepakat membela rakyat-rakyat sipil," ujar salah satu peserta aksi dalam orasinya, Kamis (13/4).




(apl/sip)


Hide Ads