Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku dimarahi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto. Hal ini terjadi usai beredarnya berita yang mengatakan dirinya menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo calon presiden (capres) dari PDIP.
Rudy sempat membantah berita soal dia menyebut Ganjar capres PDIP. Kini, Rudy mengaku memilih mematikan ponselnya.
"Saya dimarahi Pak Sekjen itu. Saya sekarang, HP saya mau matikan terus nggak mau ditelepon," kata FX Rudy ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (12/4/2203).
Mantan Wali Kota Solo itu mengaku dia dimarahi Hasto pada Selasa (11/4) malam via telepon. Rudy mengatakan saat dihubungi Hasto, dia menjelaskan bahwa ia tidak pernah mengatakan Ganjar capres 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di telepon, saya nggak pernah statement itu kok. Ada rekamannya dikirim ke saya, mana saya ngomong Ganjar, yang jelas dipotong pasti mungkin. Kalau minta kejelasan ke Bu Mega sana," ungkapnya.
Rudy menegaskan terkait calon Presiden di Pemilu 2024, dia tidak ingin mendahului Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kemarin diminta untuk klarifikasi sama Pak Sekjen, saya kalau ngomong capres mendahului Ketua Umum. Saya nggak pernah statement, tinggal tunggu capres, lha saya mendahului Ketua Umum to kalau ngomong capres," pungkasnya.
(ams/apl)