- Berikut ini hadits dan ayat Al-Quran tentang Lailatul Qadr. 1. Hadits Riwayat Ahmad 2. Hadits Riwayat Bukhori 3. Hadits Riwayat Ahmad dengan Sanad yang Shahih 4. Hadits Riwayat Tirmidzi 5. Hadits Riwayat Muslim 6. Hadits Shahih 7. Hadits Hasan Riwayat al-Bukhori 8. Surat Al-Qadr Ayat 1-5 9. Q.S. al-Dukhan Ayat 1-6 10. Hadits Riwayat Ibnu Qasim
Pada bulan Ramadhan kita akan menemui malam yang sangat mulia yaitu malam Lailatul Qadar. Kita dianjurkan untuk meningkatkan ibadah sebanyak-banyaknya saat menemui malam ini. Banyak hadits dan ayat Al-Quran yang menjelaskan kemuliaan malam Lailatul Qadar.
Dikutip dari nublitar.or.id, Lailatul Qadar adalah suatu malam pada malam-malam bulan Ramadhan yang lebih baik dari seribu bulan. Orang-orang yang beribadah pada malam Lailatul Qadar itu pahalanya akan berlipat ganda sama dengan pahalanya orang yang beribadah selama seribu bulan.
Berikut ini hadits dan ayat Al-Quran tentang Lailatul Qadr.
1. Hadits Riwayat Ahmad
Dalam Hadits Riwayat Ahmad dijelaskan bahwa Rasulullah SAW mengabarkan jika malam Lailatul Qadar jatuh di malam puluhan ganjil akhir bulan Ramadhan yaitu 21, 23, 25, 27, 29, atau di akhir malam Ramadhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
اَخْبَرَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ قَالَ هِيَ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ فِى الْعَشْرِ اْلأَوَاخِرِ لَيْلَةَ اِحْدَيْ وَعِشْرِيْنَ اَوْثَلَثَةٍ وَعِشْرِيْنَ اَوْسَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ اَوْ تِسْعٍ وَعِشْرِيْنَ اَوْ اَخِرِ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ مَنْ قَامَهَا اِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مِنْ ذَنْبِهِ مَا تَقَدَّمَ وَمَا تَأَخَّرّ . (رواه احمد)
Rasulullah SAW mengabarkan kepada kami tentang Lailatul Qadar, beliau bersabda: dia (Lailatul Qadar) di bulan Ramadhan di puluhan yang akhir yaitu malam 21, 23, 25, 27 atau malam 29, atau di akhir malam Ramadhan. Barang siapa mengerjakan bangun untuk beribadah pada malam itu karena iman dan mengharap ridho Allah, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang. (HR. Ahmad)
2. Hadits Riwayat Bukhori
Dalam Hadits Riwayat Bukhori juga mengungkapkan bahwa Rasulullah SAW mengatakan jika kita ingin mencari malam Lailatul Qadar maka bisa mencarinya pada witir sepuluh terakhir bulan Ramadhan.
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ اْلاَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ (رواه البخارى)
Artinya: Carilah olehmu sekalian lailatul qodar itu pada witir sepuluh terakhir di bulan Ramadhan (HR. Bukhori)
3. Hadits Riwayat Ahmad dengan Sanad yang Shahih
Pada Hadits Riwayat Ahmad dengan sanad yang Shahih juga diriwayatkan bahwa Rasulullah mengatakan apabila ingin mengintai malam Lailatul Qadar maka mengintailah pada malam dua puluh tujuh.
عَنِ ابْنِ عُمَرَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص م. مَنْ كَانَ مُتَحَرِّيْهَا فَلْيَتَحَرَّهَا لَيْلَةَ سَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ (رواه احمد باسناد صحيح)
Artinya: Dari Ibnu 'Umar: Rasulullah SAW bersabda barang siapa yang ingin mengintai malam Lailatul Qadar hendaklah ia mengintai pada malam dua puluh tujuh (HR. Ahmad dengan sanad yang Shahih)
4. Hadits Riwayat Tirmidzi
Pada Hadits Riwayat Tirmidzi disebutkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan jika kita menemui malam Lailatul Qadar hendaknya kita berdoa.
عَنْ عَآئِشةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ اَرَاَيْتَ اِنْ عَلِمْتُ اَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةَ الْقَدْرِ مَا اَقُلُ فِيْهَا قَالَ قُوْلِيْ اَللَّهُمَّ اِنَّكَ عَفْوٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي (رواه الترمذي)
Dari 'Aisyah katanya: "Saya bertanya kepada Rasulullh SAW: Bagaimana jika saya dapat mengetahui malam Qadar itu, apakah yang baik saya katakan pada malam itu ? Jawab beliau: Katakanlah olehmu: " Ya Allah sesungguhnya Engkau pengampun, suka mengampuni kesalahan, maka ampunilah kiranya kesalahanku." HR. Tirmidzi.
5. Hadits Riwayat Muslim
Dikutip dari uai.ac.id, dalam hadits ini menunjukkan tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar dimana saat pagi hari di malam Lailatul Qadar matahari terbit tidak menyilaukan.
صَبِيْحَةُ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
تَطْلُعُ الشَمسُ لاَ شعاع لَهَا، كَاَنَهَا طَشْتٌ حَتَّى تَرْتَفَعُ
"Pagi hari malam Lailatul Qadar, matahari terbit tidak menyilaukan, seperti bejana hingga meninggi" [ Hadits Riwayat Muslim 762 ]
6. Hadits Shahih
Hadits Shahih, Ibnu Umar meriwayatkan hadis yang lebih umum, yaitu pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, semua malamnya bukan hanya di malam yang ganjil saja.
الْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ يَعْنِي لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ فَلَا يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِي
Artinya: "Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan. Bila salah seorang diantara kamu merasakan lemah atau lelah, maka jangan kamu kalah dalam mencarinya pada tujuh malam terakhir (bulan Ramadhan)". (Hadits Shahih, riwayat Muslim: 1989)
Baca juga: Malam Nuzulul Quran 2023 dan Amalannya |
7. Hadits Hasan Riwayat al-Bukhori
Pada hadits ini Abu Hurairah r.a. meriwayatkan jika Nabi Muhammad SAW menjelaskan apa yang kita dapatkan jika kita mengerjakan ibadah di malam Lailatul Qadar dimana dosa-dosa kita akan diampuni.
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Siapa yang mengerjakan ibadah pada malam Qadar dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu". (Hadits Shahih, riwayat al-Bukhari: 1768 dan Muslim: 1268).
8. Surat Al-Qadr Ayat 1-5
Surat Al-Qadr merupakan surat yang diturunkan untuk memaknai malam Lailatul Qadar, didalamnya dijelaskan mengenai malam mulia yang lebih baik dari seribu bulan dan diturunkannya para malaikat atas izin Allah SWT.
نَّآ اَنْزَلْنَاهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ { وَمَآ اَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ { لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ اَلْفِ شَهْرٍ { تَنَزَّلُ الْمَلآَئِكةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ اَمْرٍ { سَلاَمٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ القدر
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
9. Q.S. al-Dukhan Ayat 1-6
Pada surat al-Dukhan ayat 1 sampai 6 menjadi bukti keutamaan malam Lailatul Qadar dimana malam itu adalah malam diturunkannya Al-Quran kita suci petunjuk bagi umat Islam.
حم, وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ، إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ. فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ، أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا ۚ إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ, رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Artinya: "Haa mim. Demi Kitab (Al-Quran) yang menjelaskan, sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul, sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui," (Q.S. al-Dukhan [44]: 1-6)
10. Hadits Riwayat Ibnu Qasim
Dalam hadits ini dijelaskan bahwa Allah memberikan kepada Rasulullah SAW dan umatNya malam yang lebih utama dari seribu bulan yaitu malam Lailatul Qadar.
سمعت من أثق به يقول: إن رسول الله صلى الله عليه وسلم أري أعمار الأمم قبله ، فكأنه تقاصر أعمار أمته ألا يبلغوا من العمل مثل ما بلغ غيرهم في طول العمر ، فأعطاه الله ليلة القدر ، وجعلها خيرا من ألف شهر.
Artinya, "Aku mendengar seorang yang terpercaya berkata, "Sungguh, Rasulullah saw pernah diperlihatkan usia umat-umat terdahulu. (Melihat itu) Nabi pesimis bahwa usia umatnya tidak akan mampu untuk mencapai amal ibadah yang dilakukan umat-umat tersebut. Kemudian Allah swt memberikan Nabi (dan umatnya) malam Lailatul Qadar yang lebih utama dari seribu bulan." (Lihat Ahkamul Quran li Ibni 'Arabi, juz 4, hal. 428)
Demikian informasi mengenai dalil dan ayat Al-Quran tentang Lailatul Qadar, semoga kita bisa dipertemukan dengan malam yang mulia ini ya Lur!
Artikel ini ditulis oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(ams/ams)