Protes Jalan Rusak di Kartasura: Ada 'Wisata Jeglongan Sewu'-Boneka Pocong

Protes Jalan Rusak di Kartasura: Ada 'Wisata Jeglongan Sewu'-Boneka Pocong

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 31 Mar 2023 11:44 WIB
Spanduk protes wisata jeglongan sewu di Kartasura dan boneka pocong. Foto diunggah Jumat (31/3/2023),
Spanduk protes wisata jeglongan sewu di Kartasura dan boneka pocong (Foto: dok. Istimewa/warga)
Sukoharjo -

Spanduk protes terpasang di simpang empat Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Ada tiga spanduk, dan satu boneka mirip pocong yang terpasang soal jalan rusak itu.

Spanduk itu bertuliskan "Selamat Datang Di Wisata Jeglongan Sewu Kartasura", "Jalan Ini Sedang Diperbaiki Tapi Boong", "Pajak Tertib Jalan Rusak Sulit Diperbaiki". Bahkan ada boneka yang menyerupai bentuk pocong, bertuliskan korban.

Menurut salah satu warga Kartasura, Deni Kristanto (34) mengatakan spanduk spanduk itu dipasang pada Kamis (30/3/2023) malam. Selain bentuk protes warga, spanduk yang dipasang juga untuk memperingatkan pengguna jalan aga berhati-hati saat melintasi Jalan Adi Soemarmo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lubang jalannya terlalu dalam dan lebar. Kemarin juga ada simbah-simbah terjatuh dari motor," kata Deni saat dihubungi detikJateng, Jumat (31/3/2023).

Warga juga menemukan adanya air yang keluar dari dalam tanah. Dia menuturkan jalan berlubang dari simpang empat Kartasura hingga Luwes Kartasura. Namun kerusakan paling parah berada di sekitar simpang empat Kartasura.

ADVERTISEMENT

"Terakhir diperbaiki sekira 3 minggu lalu. Saat itu ada korban (jatuh) di simpang empat Rumah Sakit Kharima, itu sempat viral di media sosial. Saya pikir diperbaiki semua, ternyata cuma sebagian saja yang terposting di media sosial," ucapnya.

Dia berharap jalan tersebut segera diperbaiki agar tidak ada korban lagi. Pihaknya juga meminta agar ditambahi lampu penerangan jalan di lokasi.

"Kalau jalannya bisa dicor beton lebih bagus lagi. Karena jalan itu juga dilewati kendaraan berat seperti truk yang mengarah ke Colomadu (Karanganyar) dan sebaliknya," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Camat Kartasura Joko Miranto mengaku sudah mendapatkan dokumentasi dari spanduk protes tersebut. Dia juga sudah melaporkannya ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PDUPR) Kabupaten Sukoharjo.

"Jalan Adi Soemarmo itu memang kewenangannya DPU (Kabupaten). Ini sudah dalam penandatangan kontrak, mungkin minggu ini akan dilakukan pengerjaan (perbaikan)," kata Joko.

Meski begitu, pihaknya meminta masyarakat untuk bersabar karena perbaikan tidak bisa langsung dikerjakan. Menurutnya, cuaca yang sering turun hujan akan membuat perbaikan jalan kurang efektif.

"Memang untuk perbaikan aspal dimusim hujan seperti ini, kalau dilaksanakan kurang efektif. Penggunaan uang negara juga ada timing yang tepat, agar perbaikan awet," ucapnya.

Terkait pembetonan jalan, Joko melihat hal itu perlu dilakukan terutama di sudut simpang empat Kartasura. Sebab, banyak kendaraan berat yang berbelok di sana dari arah barat ke utara, sehingga dengan dibetonnya jalan, perbaikan akan lebih awet lagi.




(ams/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads