Pantauan Hilal di Menara Pandang Purwokerto Terhalang Mendung, Ini Hasilnya

Pantauan Hilal di Menara Pandang Purwokerto Terhalang Mendung, Ini Hasilnya

Anang Firmansyah - detikJateng
Rabu, 22 Mar 2023 18:21 WIB
Tim dari Badan Hisab Rukyat Purwokerto melakukan pemantauan hilal untuk menentukan awal bulan Ramadan di Menara Pandang Teratai Purwokerto, Banyumas, Rabu (22/3/2023) sore.
Tim dari Badan Hisab Rukyat Purwokerto melakukan pemantauan hilal untuk menentukan awal bulan Ramadan di Menara Pandang Teratai Purwokerto, Banyumas, Rabu (22/3/2023) sore. Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Banyumas -

Pemantauan hilal untuk menentukan awal bulan Ramadan di Menara Pandang Teratai Purwokerto, Kabupaten Banyumas, terhalang mendung dan hujan disertai petir. Hingga saat ini hilal belum terlihat dari lokasi tersebut.

Kementerian Agama (Kemenag) Banyumas bersama Badan Hisab Rukyat Purwokerto memantau hilal di Menara Pandang Teratai Purwokerto pada Rabu (22/3) sore.

Berdasarkan pantauan sejak pukul 16.00 WIB, hilal belum terlihat karena faktor cuaca. Awalnya, cuaca di sekitar lokasi sempat cerah. Namun, saat mendekati waktu pemantauan, cuaca tiba-tiba mendung dan turun hujan disertai petir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Pemantau Hilal Badan Hisab Rukyat Purwokerto, Aris Nurohman mengatakan pemantauan hilal di Menara Teratai Purwokerto gagal dilakukan karena faktor cuaca.

"Untuk pengamatan hilal hari ini karena kondisi yang sudah mulai hujan, kita masih tetap menunggu. Kan ini hujannya agak panjang, karena mendungnya sudah tebal banget. Kemungkinan melihat hilal sangat kecil," kata Aris kepada wartawan, Rabu (22/3/2023) sore.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, potensi hilal terlihat pada tahun ini sangat besar. Karena posisi hilal berada di atas 7 derajat lebih. Namun faktor cuaca juga berpengaruh penting.

"Sebenarnya bisa kita lihat itu gambaran simulasinya, ada titik putih kecil di jaring-jaring ini. Kalau orang berdiri di sini itu akan kelihatan tinggi sekali. Sangat potensial terlihat kalau cerah," terangnya.

Aris menjelaskan, lokasi Menara Pandang Teratai Purwokerto dinilai sudah memenuhi syarat untuk pantauan hilal. Sebab ketinggian menaranya berada di atas 164 mdpl (meter di atas permukaan laut).

"Kita optimis (hilal akan terlihat), semoga nanti kalau kondisi secara empiris memungkinkan. Syarat di sini itu sudah memenuhi, karena sudah di atas ufuk, gunung itu," jelasnya.

Meski hilal tidak terlihat, Aris tetap melaporkan hasil pemantauannya ke Kemenag pusat.

Sebagai informasi, pemantauan di lokasi yang sama pada tahun lalu, hilal juga tidak terlihat karena ketinggiannya 2 derajat. Sedangkan tahun ini ketinggiannya 7 derajat.




(dil/dil)


Hide Ads