Kemenkeu Minta Maaf ke Alissa Wahid soal Kopernya Diaduk-aduk Bea Cukai

Nasional

Kemenkeu Minta Maaf ke Alissa Wahid soal Kopernya Diaduk-aduk Bea Cukai

Tim detikFinance - detikJateng
Selasa, 21 Mar 2023 20:19 WIB
Alissa Wahid
Alissa Wahid (Foto: Herianto Batubara/detikcom)
Solo -

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengakui pelayanan Bea Cukai yang belum sepenuhnya ideal di lapangan. Kemenkeu pun meminta maaf kepada Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid yang kopernya diaduk-aduk petugas bea cukai di bandara.

Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo atas peristiwa yang menimpa putri sulung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Yustinus memastikan pihaknya berkomitmen untuk melakukan pembenahan layanan.

"Secara formal, tidak ada kebijakan pelayanan seperti itu. Ditjen Bea Cukai punya standar pelayanan yang baik, sesuai dengan protokol internasional dan best practice. Bahwa di lapangan masih belum sepenuhnya ideal, kami akui dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan pelayanan," terangnya kepada detikcom, seperti dikutip dari detikFinance, Selasa (21/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Alissa menceritakan pengalamannya yang tidak mengenakkan itu lewat cuitan di Twitter. Semula, dia mengisahkan soal TKW yang kerap diperlakukan buruk oleh bea cukai hingga akhirnya Alissa Wahid menceritakan pengalamannya sepulang dari konferensi di Taiwan.

Peristiwa itu terjadi pada 2019-2020. Kala itu, Alissa diperiksa pihak Bea Cukai Bandara Soekarno-Jatta dan diminta membuka kopernya.

ADVERTISEMENT

"Suatu ketika saya pulang dari konferensi di Taiwan. Di Cengkareng, saya diarahkan menuju meja pemeriksaan yang di dalam itu. Mbak petugas nanya: 'Kamu pulang kerja ya di Taiwan? Berapa lama kerja di sana? Bawa apa saja? Buka kopernya'," kata Alissa dalam cuitannya.

Alissa kemudian membuka kopernya dan menyodorkan paspornya kepada petugas. Alissa pun ditanya berapa hari di Taiwan. Petugas Bea Cukai seolah mengkonfrontasi Alissa perihal koper hingga pekerjaannya di Taiwan.

"Saya buka koper sambil dia minta paspor. Saya: 'cuma tiga hari di Taiwan', petugas: 'kerja apa tiga hari di Taiwan? Kok bawaannya koper gede? Beli apa saja? Emang dibayar berapa? 'Saya: 'konferensi' Petugas: 'kok kamu bisa belanja & bawa barang banyak? Kamu kerja apa?' Ndedes...," ungkap Alissa.

Alissa melanjutkan ceritanya. Petugas Bea Cukai terus melontarkan pertanyaan kepada Alissa hingga akhirnya memeriksa paspor. Alissa kemudian diperbolehkan lewat.

"Petugas: 'sering ya ke luar negeri?' Saya: 'ya. Bisa lihat di paspor, Mbak. Dia buka-buka paspor. Petugas: 'kok sering ke luar. Kerja apa?' Saya: 'LSM' Petugas menengok, tampangnya agak kecut, lalu kembalikan paspor: 'Silakan'. Saya beberes koper yang sudah dia aduk-aduk..." ujarnya.




(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads