Contoh teks eksplanasi tentang gunung meletus ini bisa digunakan oleh siapa pun yang membutuhkannya. Berikut ini contoh teks eksplanasi gunung meletus singkat lengkap dengan strukturnya.
Dikutip dari buku Strategi dan Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0 oleh Ida Widaningsih, secara bahasa atau etimologi, eksplanasi berasal dari bahasa Inggris, eksplanation artinya penjelasan atau keterangan. Maka, teks eksplanasi adalah sebuah paragraf yang di dalamnya memuat informasi mengenai sebuah tahapan mengapa dan bagaimana.
Terdapat beberapa peristiwa dalam teks eksplanasi. Beberapa peristiwa yang biasanya terdapat dalam teks eksplanasi adalah peristiwa alam, budaya, sosial, dan juga ilmu pengetahuan. Adapun salah satunya adalah peristiwa gunung meletus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Struktur Teks Eksplanasi
Dikutip dari detikEdu, berikut ini struktur teks eksplanasi:
1. Judul teks yang menggambarkan fenomena apa yang hendak dijelaskan baik dari fenomena alam, budaya, atau sosial
2. Pernyataan umum yang berisi tentang fenomena yang dijelaskan, fungsinya adalah sebagai pengantar topik dalam teks
3. Urutan proses terjadinya fenomena, biasanya menceritakan bagaimana dan mengapa
4. Adanya penutup atau simpulan yang berisi opini penulis mengenai fenomena yang dijelaskan
Contoh Teks Eksplanasi Gunung Meletus
Gunung Meletus
- Pernyataan Umum
Gunung meletus merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi karena adanya endapan magma yang ada di bagian perut bumi. Gas di dalam perut bumi tersebut disemburkan dengan kekuatan yang sangat besar. Letusan gunung berapi menjadi salah satu bencana alam yang luar biasa dan amat besar.
Karena gunung berapi tercipta dengan letusan yang amat hebat. Ada banyak sekali gunung berapi yang masih aktif di Indonesia. Adapun beberapa gunung berapi tersebut, seperti Gunung Merapi, Gunung Krakatau, Gunung Tambora, Gunung Toba, Gunung Kerinci, dan masih banyak lagi gunung berapi yang lainnya.
- Runtutan Penjelasan Sebab Akibat
Dikarenakan adanya hubungan dengan batas lempeng bumi secara langsung, maka sebagian aktivitas gunung berapi berkaitan erat dengan zona kegempaan yang terbilang aktif. Di antara tanda yang dapat dikenali sebelum sebuah gunung berapi meletus adalah adanya aktivitas misalnya perubahan suhu dan tekanan yang cukup tinggi di batas lempeng bumi tersebut.
Hal tersebut menyebabkan ada berbagai material berupa batuan di sekitar gunung merapi yang meleleh. Secara umum, batuan yang meleleh tersebut dikenal dengan magma atau cairan pijar. Material yang terdapat di sekitarnya akan di instruksi oleh magma tersebut melalui rekahan yang mendekati bagian permukaan bumi. Cairan pijar atau magma tersebut terbentuk di dalam bagian perut bumi lantaran di dalam suhunya sangat panas. Lalu, dengan adanya material-material tersebut, maka akhirnya gas akan dikirimkan sehingga menjadi tercampur dengan magma.
Pembentukan magma ada pada kedalaman sekitar 60 sampai dengan 120 km di bawah permukaan bumi. Kemudian di sekitar kawah ada sebuah magma yang memiliki kandungan gas. Letak magma tersebut ada pada bawah tekanan batu-batuan.
Akibat dari tekanan itulah gunung meletus terjadi dan mengeluarkan magma. Kemudian, magma yang dikeluarkan oleh gunung meletus mengalir dan keluar dari bagian perut gunung menuju ke permukaan bumi. Magma dan gas tersebut meledak di dalam waktu yang bersamaan.
Kemudian menimbulkan lubang yang disebut dengan lubang utama. Dari lubang tersebut, umumnya terdapat banyak material vulkanik yang dimunculkan. Dan saat semburannya selesai, maka area puncak gunung berapi akan nampak layaknya mangkuk yang merupakan kawah. Sementara lubang utamanya ada di bagian dasar kawah tersebut.
Letusan gunung berapi sendiri menyebabkan dampak positif serta negatif sekaligus untuk masyarakat dan kehidupan di bumi. Dampak positif dari letusan tersebut adalah menjadikan tanah pertanian semakin subur. Di samping itu, material yang dihasilkan dari perut bumi bisa dijadikan sebagai mata pencaharian masyarakat setempat.
Biasanya itu akan dipakai untuk sumber daya air dan juga wisata alam energi panas bumi. Sementara, dampak negatif dari letusan gunung berapi tersebut dapat memberikan efek langsung ataupun tidak langsung bagi masyarakat sekitar. Efek langsung yang dimaksud adalah marabahaya dan juga ancaman bagi makhluk hidup.
Hal itu dikarenakan gunung meletus dapat mengeluarkan zat beracun, jatuhan piroklastik dan juga awan panas. Sementara efek atau dampak tidak langsung ditimbulkannya adalah hujan lahar, area perkebunan menjadi rusak, dan menimbulkan beberapa jenis penyakit, seperti saluran pernapasan dan lain sebagainya.
- Interpretasi
Oleh karena itu, sampai hari ini di antaranya bencana yang cukup mengerikan bagi masyarakat adalah gunung meletus. Kehebatan dari letusan gunung berapi juga dapat memecah pulau dan juga menciptakan danau.
Demikian contoh teks eksplanasi singkat tentang gunung meletus lengkap dengan strukturnya. Semoga bermanfaat, Lur!
(rih/aku)