Gubernur Filipina dan 5 Warga Tewas Ditembak, Pelaku Diburu

Internasional

Gubernur Filipina dan 5 Warga Tewas Ditembak, Pelaku Diburu

Tim detikNews - detikJateng
Sabtu, 04 Mar 2023 17:35 WIB
Ilustrasi penembakan
Foto: Ilustrasi penembakan (oleh Basith Subastian)
Solo - Seorang gubernur provinsi di Filipina tengah dan lima orang lain ditembak sekelompok pria bersenjata. Akibatnya gubernur itu meninggal.

Dilansir detikNews, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (4/3/2023). Gubernur Provinsi Oriental Negros Roel Degamo yang ditembak saat sedang berbicara dengan konstituennya di depan rumahnya di Barangay San Isidro, Kota Pamplona.

"Pemerintah saya tidak akan berhenti sampai kami membawa para pelaku kejahatan pengecut dan keji ini ke pengadilan," tegas Presiden Ferdinand Marcos seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (4/3).

Pihak keluarga Gubernur Degamo memberikan kabar gubernur meninggal akibat luka tembak yang dideritanya pada insiden Sabtu pagi waktu setempat. Media lokal, The Manila Times, dalam sebuah postingan di Facebook Wali Kota Pamplona Janice Degamo menyebut suaminya meninggal pukul 11.31 waktu setempat.

Dia mengatakan, "Gubernur tidak pantas menerima kematian seperti itu".

Saat itu, Degamo tengah menerima kedatangan konstituennya bersama kepala departemennya di rumahnya. Nahas, dia ditembak oleh beberapa penyerang tak dikenal.

"Ada lima orang lainnya yang meninggal bersamanya. Mereka ada di sana untuk meminta bantuan," kata Janice Degamo.

"Berikan gubernur keadilan yang layak diterimanya," imbuhnya.

Berdasarkan laporan terakhir dari lapangan, Gubernur Degamo sedang berbicara dengan beberapa konstituennya di depan rumahnya di Barangay San Isidro, kota Pamplona ketika sekelompok orang bersenjata yang berada di atas dua SUV, menembak gubernur beberapa kali dan mengenai warga sipil lainnya juga.

Gubernur dan korban-korban lainnya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawa mereka tak tertolong.

Polisi setempat menyebtu para pelaku terdiri dari enam pria yang membawa senapan. Mereka mengenakan seragam yang mirip dengan yang digunakan angkatan bersenjata.

Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah (DILG) Benjamin 'Benhur' Abalos Jr mengutuk keras pembunuhan Gubernur Degamo.

Abalos mengatakan dia telah memberikan arahan kepada Polisi Nasional Filipina (PNP) untuk melakukan operasi pengejaran untuk segera menangkap para tersangka yang bertanggung jawab atas kejahatan ini.

"Pasukan Kepolisian Provinsi Negros Oriental serta polisi di provinsi tetangga telah dikerahkan untuk menjelajahi setiap sudut kawasan untuk segera menangkap para penjahat," kata Abalos dalam sebuah pernyataan.




(ams/rih)


Hide Ads