Puasa Nisfu Syaban merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dikerjakan oleh umat Islam pada bulan Syaban. Berikut ini adalah bacaan niat, tata cara, doa, hingga jadwal puasa Nisfu Syaban 2023.
Terdapat satu malam yang istimewa di bulan Syaban, yaitu Nisfu Syaban atau malam 15 Syaban. Dikutip dari laman resmi NU, adapun keistimewaan Nisfu Syaban adalah diyakini semua dosa akan dihapuskan bagi mereka yang memohon ampun.
Adapun keistimewaan malam Nisfu Syaban tersebut sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW, "Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya" (HR al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi umat Islam yang ingin mengerjakan puasa Nisfu Syaban, berikut niat, tata cara, doa, dan jadwal pelaksanaannya.
Niat Puasa Nisfu Syaban
Dikutip dari buku Yang Perlu Dilakukan Muslimah Sepanjang Tahun (2013) oleh Khayeera Indana Hulwah dan Aliyah Tsurayya berikut ini bacaan niat puasa Nisfu Syaban:
نَوَيْتُ الصَّوْمَ فِى النّصفِ مِنْ شَعْبَانَ سُنَّة اللَّهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitush shauma fin nishfi min sya'bana sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat puasa sunah pada pertengahan bulan Syaban karena Allah Swt."
Doa Buka Puasa Nisfu Syaban
Bacaan doa buka puasa Nisfu Syaban atau puasa sunnah sama halnya dengan bacaan puasa di bulan Ramadhan.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin"
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".
Tata Cara Puasa Nisfu Syaban
Berikut ini adalah tata cara puasa Nisfu Syaban yang dapat dilakukan umat Islam:
1. Melafalkan Niat
Sama halnya dengan puasa-puasa lainnya, menunaikan puasa Syaban harus diawali dengan melafalkan niat terlebih dahulu.
Adapun membaca niat puasa Syaban dapat dilakukan sejak malam hari hingga siang sebelum masuk waktu zawal (saat matahari tergelincir ke barat), dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh. Niat dapat dilakukan dalam hati dan juga disunahkan mengucapkannya dengan lisan.
2. Makan Sahur
Makan sahur lebih utama dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.
3. Menahan Diri
Menjaga dan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum, dan semisalnya.
4. Menjaga Diri
Lebih menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.
5. Segera Berbuka Puasa
Segera berbuka puasa tepat waktu saat tiba di waktu maghrib.
Doa Malam Nisfu Syaban
Dikutip dari laman resmi NU, berikut ini adalah doa yang dianjurkan untuk dilafalkan kaum muslim pada saat malam Nisfu Syaban sebagaimana dalam hadits riwayat Abu Bakar, Rasulullah SAW bersabda:
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya: "(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya'ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)," (HR Al-Baihaqi).
Sementara itu, dikutip dari detikHikmah, Urwah ibn Zubair menuturkan: "Aisyah r.a. bercerita seperti ini: 'Pada sebuah malam nisfu Syaban, tiba-tiba Rasulullah melepaskan selimutku dengan perlahan-lahan dan sangat hati-hati.
Aisyah melanjutkan: 'Demi Allah, selimut kami tidaklah terbuat dari tenunan sutra ataupun kapas, tidak juga terbuat dari kain lena atau wol.'
Maka kami pun bertanya, 'Mahasuci Allah, kalau begitu terbuat dari apa?"
Aisyah menjawab, 'Benangnya terbuat dari bulu, dan bahan nya dari kulit unta.'
Aisyah lanjut berkata, 'Karenanya (malam itu) aku khawatir Nabi SAW pergi menemui salah satu istrinya yang lain. Lantas, aku pun bangkit mencarinya di ruang lain. Namun, tiba-tiba kakiku bersentuhan dengan kaki beliau yang ternyata sedang sujud.
Bahkan aku hafal ucapan beliau saat itu, yaitu ketika beliau berdoa seperti ini:
"Telah bersujud kepada-Mu bayangan dan pikiranku, telah beriman kepada-Mu sanubariku. Aku mengakui seluruh nikmat yang Engkau karuniakan, aku mengakui seluruh dosa-dosaku pada-Mu; aku telah berbuat zalim pada diriku, maka ampunilah diriku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau. Aku berlindung pada maaf-Mu dari siksa-Mu, aku berlindung pada rahmat-Mu dari murka-Mu, aku berlindung pada ridha-Mu dari marah-Mu, aku berlindung kepada-Mu dari (siksa)Mu. Aku tidak punya daya untuk bisa menghitung pujian untuk-Mu. Dan Engkau adalah sebagaimana Engkau puji diri-Mu'."
Aisyah berkata, 'Rasulullah terus melanjutkan sholat nya, baik dengan berdiri ataupun dengan duduk, sampai datang waktu Subuh."
Jadwal Puasa Nisfu Syaban
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 M oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 1 Syaban 1444 H atau 2023 bertepatan dengan hari Rabu, 22 Februari 2023 (mulai malam Rabu). Untuk itu, malam Nisfu Syaban jatuh antara 14 hingga 15 Syaban yang bertepatan Selasa, 7 Maret 2023 dan Rabu, 8 Maret 2023.
Demikian informasi lengkap mengenai puasa Nisfu Syaban mulai dari niat, tata cara, doa, hingga jadwa pelaksanaannya. Semoga bermanfaat, Lur!
(ams/apl)