Tanpa terasa, umat Islam akan segera memasuki bulan Syaban 2023. Salah satu amalan yang bisa dikerjakan umat Islam saat bulan Syaban adalah puasa, hal ini mengingat banyaknya keutamaan pada bulan ini.
Bulan Syaban merupakan bulan kedelapan dalam kalender Islam yang juga sebagai satu bulan sebelum bulan Ramadhan. Adapun hal yang cukup menjadi pertanyaan umat Islam adalah bolehkah melaksanakan puasa Syaban sekaligus qadha Ramadhan?
Dikutip dari laman resmi NU, islam.or.id, dalam hal puasa, seringkali orang-orang menjadikan puasa sunnah pada bulan-bulan ini sebagai kesempatan untuk melaksanakan qadha puasa Ramadhan sekaligus. Artinya, selain niat untuk berpuasa sunnah juga niat qadha puasa Ramadhan yang hukumnya wajib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam istilah fiqih, hal ini disebut sebagai at-tasyriik fin niyyah (mengkombinasikan niat). Dalam permasalahan penggabungan niat antara yang fardlu dan yang sunnah dalam satu ibadah, Imam Suyuthi dalam kitabnya al-Asbah wan Nadhair membagi dalam empat kriteria, sebagai berikut:
1. Sah kedua-keduanya baik yang fardhu dan yang sunnah.
2. Sah bagi ibadah fardhunya saja, tidak untuk ibadah sunnahnya.
3. Sah bagi ibadah sunnahnya saja, tidak untuk ibadah fardhunya.
4. Tidak sah kedua-duanya.
Adapun menggabungkan niat sunnah puasa bulan Syaban sekaligus niat membayar qadha puasa Ramadhan maka dapat diqiyaskan ke dalam hukum yang pertama, yaitu dianggap sah kedua-duanya.
Sementara itu, dikutip dari buku Dakwah Kreatif: Muharram, Maulid Nabi, Rajab, dan Syaban (2016) oleh Udji Asiyah, bulan Syaban merupakan bulan kesempatan untuk meng-qadha utang puasa Ramadhan yang lalu sebelumnya datangnya bulan Ramadhan.
Hal ini sebagaimana yang dilakukan Sayyidah Aisyah yang diriwayatkan dalam hadits HR Al Bukhari-Muslim:
كَانَ يَكُونُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَ إِلَّا فِي شَعْبَانَ»، قَالَ يَحْيَى: الشُّغْلُ مِنَ النَّبِيِّ أَوْ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Artinya: "Saya mempunyai tanggungan utang puasa Ramadhan. Saya tidak mampu mengqadhanya kecuali di bulan Syaban.
Niat Puasa Syaban Sekaligus Qadha Ramadhan
Berikut ini bacaan niat puasa Syaban sekaligus qadha Ramadhan:
نويت صوم غد عن قضاء فرض رمضان لله تعالى.
Nawaitu Shauma Ghadin 'An Qadha'I Fardi Ramadhana Lillaahi Ta'Ala.
Artinya : Saya niat berpuasa besok dari mengqadha' fardu Ramadhan Lillahi Ta'ala
Niat Puasa Syaban
Sama halnya dengan puasa-puasa lainnya, menunaikan puasa Syaban harus diawali dengan melafalkan niat terlebih dahulu. Berikut ini bacaan niat puasa Syaban:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَعْبَانَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma sya'bâna lilâhi ta'âlâ.
Artinya, "Saya niat puasa Syaban karena Allah ta'ala.
Adapun membaca niat puasa Syaban dapat dilakukan sejak malam hari hingga siang sebelum masuk waktu zawal (saat matahari tergelincir ke barat), dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh. Niat dapat dilakukan dalam hati dan juga disunahkan mengucapkannya dengan lisan.
Demikian penjelasan mengenai aturan puasa Syaban yang sekaligus dilaksanakan untuk qadha Ramadhan lengkap dengan bacaan niatnya.
(ams/aku)