.webp)
Masyarakat yang melintas di jalan Solo-Semarang tepatnya di Boyolali, sebaiknya lebih berhati-hati. Sebab, kondisi jalan berlubang banyak membuat pemotor terjatuh.
Pantauan detikJateng, jalan berlubang itu ditemukan dari Kecamatan Banyudono mulai selatan Pasar Ampel hingga Banyudono. Di sejumlah titik terdapat lubang yang cukup dalam dan membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.
Kedua ruas Solo-Semarang maupun sebaliknya banyak ditemukan jalan berlubang. Namun, jalan rusak terbanyak berada di ruas Solo menuju ke Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, tadi pagi terjadi dua kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Solo-Semarang, Kecamatan Teras, akibat jalan rusak itu. Keduanya adalah pengendara sepeda motor.
"Iya, tadi pagi kami terjadi dua kecelakaan lalu lintas tunggal di jalan Solo-Semarang, di Teras. Karena jalan berlubang," kata Kapolsek Teras, AKP Agus Marjoko, kepada detikJateng, Senin (20/2/2023).
Agus mengatakan kedua kecelakaan tunggal itu, terjadi di dua lokasi berbeda. Baik yang dari Solo menuju Semarang maupun sebaliknya dari arah Semarang ke Solo. Akibat kejadian itu para korban mengalami luka patah tulang dan dibawa ke rumah sakit.
"Sudah berulang kali kondisi jalan berlubang itu membahayakan pengguna jalan. Kemarin juga terjadi laka tunggal, karena kejeglong jalan berlubang," ungkapnya.
"Karena pengguna jalan itu dikiranya kondisi jalan mulus semua, ternyata di depannya ada lubang, jadi nggak sempat menghindar," imbuh dia.
Agus Marjoko menyatakan pihaknya sudah melaporkan soal kerusakan jalan ini ke pimpinan dan instansi terkait untuk dilakukan perbaikan.
Tak hanya di wilayah Kecamatan Teras, kondisi jalan rusak dan berlubang terjadi di wilayah Kecamatan Ampel. Di daerah ini juga ditemukan korban pemotor gegara jalan berlubang.
Salah satu warga setempat, Suyut, mengatakan terjadi tiga kecelakaan di lokasi berbeda akibat jalan berlubang sepanjang Minggu (19/2) malam. Peristiwa itu terjadi di jalan Solo-Semarang, wilayah Tanduk, Ampel.
"Semalam, terjadi tiga kecelakaan karena kejeglong jalan berlubang itu. Pengendara motor semua," kata Suyut.
Diwawancara terpisah, Kabid Bina Marga DPU-PR Boyolali, Joko Prasetyo, mengatakan jalan arteri Solo-Semarang merupakan jalan nasional. Oleh karena itu, bukan kewenangan Kabupaten Boyolali untuk melakukan perbaikan.
Namun, pengaduan masyarakat tentang kerusakan jalan tersebut sudah disampaikan ke kantor PPK 3.4. BBPJN Jateng-DIY.
"Itu kan ada kantor cabangnya di Delanggu, Klaten. Kita kirim surat kesana," kata Joko.
(ams/sip)
