.webp)
Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono masih terbaring di tengah lebatnya Hutan Kerinci setelah helikopter yang ditumpanginya jatuh. Lokasi Rusdi dan rombongan sudah diketahui namun situasi belum memungkinkan evakuasi.
Dilansir detikNews, Senin (20/2/2023), tim SAR yang menggunakan helikopter lalu mendistribusikan logistik terlebih dulu agar Rusdi dan rombongan tak kekurangan bahan makanan sebelum dievakuasi. Dari video yang diterima detikcom, tampak momen-momen dramatis saat tim SAR berkomunikasi dengan Rusdi.
Dalam video berdurasi 1 menit 9 detik, tampak kru helikopter Polri mendistribusikan logistik berupa bahan makanan yang dikemas dalam bentuk kopta ke lokasi Rusdi dan rombongan. Tim SAR meminta Rusdi dan rombongan bertahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mohon izin, bertahan, Jenderal. Hati-hati ranting pohon bisa patah kena angin heli. Mohon diantisipasi ranting pohon, dahan pohon bisa kena angin heli," ujar pilot helikopter Polri tersebut.
Setelah melakukan distribusi bahan makanan, kru helikopter ini kembali ke Jambi. Terdengar pilot beberapa kali meminta Irjen Rusdi bertahan menunggu momen evakuasi.
Mohon izin, Jenderal, kami kembali ke Jambi, Jenderal. Bertahan, Jenderal, Komandan, mohon izin," seru pilot heli itu lagi.
Untuk diketahui, evakuasi via udara rombongan helikopter Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang jatuh di hutan Kerinci, Jambi, belum bisa dilakukan. Sebab, kondisi perbukitan di lokasi dalam kabut tebal.
"Dari udara itu sekitar jam 09.00 WIB, itu tim sudah sampai udara sekitar lokasi. Tim mengalami kendala kabut yang cukup besar dan tebal sehingga kita tidak bisa lakukan hovering di lokasi tersebut," kata Humas Basarnas Jambi, Lutfi, Senin (20/2).
Dengan kondisi kabut itu, tim SAR dalam helikopter tersebut kembali ke Bangko, Merangin. Mereka sekaligus melakukan pengisian bahan bakar. Sementara itu, tim SAR yang melalui jalur darat sedang mendekat.
"Tim dari darat itu terdengar suara. Kemungkinan jarak sudah dekat 300 sampai 500 meter. Kita masih menunggu informasi selanjutnya," ujarnya.
(ams/sip)
