Pasokan Air Bersih PDAM Klaten Macet, Warga: Jadi Repot!

Klaten -

Pasokan air bersih dari PDAM Tirta Merapi kepada pelanggan di 9 desa di Kecamatan Delanggu dan Polanharjo, Klaten, macet. Kondisi itu membuat warga kerepotan memenuhi kebutuhan air bersih.

"Ya jadi repot karena matinya sejak kemarin pagi. Sempat mengalir sebentar tadi malam tapi mati lagi sampai sekarang," ungkap Wati, pelanggan di Desa Sabrang, Kecamatan Delanggu, Sabtu (18/2/2023) kepada detikJateng.

Menurut Wati, sampai jam 09.00 WIB air belum mengalir. Untuk mandi keluarganya harus ke tempat lain sebab tidak ada kejelasan kapan mengalir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak jelas sampai kapan dan untuk mandi harus ke lokasi lain. Memang ada pengumuman dari PDAM tapi desa kami tidak masuk dalam pengumuman yang terdampak," jelas Wati.

Dalam pengumuman yang disebarkan di RT/RW, sambung Wati, pasokan air terganggu karena ada pipa rusak akibat banjir. Alasan itu bukan alasan kali pertama.

"Dulu saat banjir juga mati airnya, alasannya ada pipa rusak diterjang banjir. Mestinya karena sudah berulang terjadi dibenahi agar tidak rusak lagi oleh banjir," imbuh Wati.

Warga Desa Delanggu, Maryana mengeluhkan hal serupa. Air sudah mati sejak Jumat (17/2) pagi sampai hari ini.

"Sejak Jumat pagi sampai sekarang. Infonya ada kerusakan pipa di Ngendo, Janti, Polanharjo karena banjir hari Kamis," jelas Maryana kepada detikJateng.

Sebagai pelanggan, dirinya berharap segera diperbaiki dan diatasi. Apalagi saat ini musim hujan dan air sumur belum tentu bagus.

"Semua berharap cepat teratasi, kasihan pelanggan. Apalagi musim hujan dan saya harap ada droping air bersih selama air belum mengalir," imbuh Maryana.

Dari pengumuman PDAM yang diterima detikJateng, gangguan air tertulis sejak Jumat pagi pukul 06.00 WIB. Berikut isinya:

"PENGUMUMAN
Nomor: 690 /02/ 11/2023
TENTANG ADANYA GANGGUAN ALIRAN, Diberitahukan dengan hormat kepada warga masyarakat dan pelanggan air minum
Perumda Air Minum Tirta Merapi Kabupaten Klaten wilayah Cabang Utara Pelayanan Unit
Delanggu, bahwa,
1. Pada hari Jumat, tanggal 17 Februari 2023, Perumda Air Minum Tirta Merapi Kabupaten Klaten Cabang Utara Unit Delanggu, mengalami adanya gangguan aliran mati ataupun aliran lemah (kecil) mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai.
2. Gangguan aliran tersebut disebabkan adanya kegiatan perbaikan jaringan pipa distribusi
utama 200 mm yang putus akibat banjir di sungai Ngendo Ds. Janti Kecamatan Tulung
3. Adapun wilayah pelanggan yang mengalami gangguan aliran adalah
Desa Delanggu, Desa Krecek, Desa Kahuman, Desa Sribit, Desa Karang, Desa Keprabon, Desa Kebonharjo, Desa Banaran dan Desa Bowan. Demikian untuk menjadikan perhatian dan atas terjadinya gangguan aliran tersebuti di atas, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,".

Halaman selanjutnya, penjelasan PDAM.

Saat dimintai konfirmasi, Direktur Teknik PDAM Tirta Merapi Klaten, Sigit Setyawan Bimantoro membenarkan ada gangguan pipa. Kerusakan di Sungai Pusur, Dusun Ngendo, Janti, Polanharjo.

"Betul, akibat banjir pipa di Sungai Ngendo, Janti putus. Sudah kita perbaiki dari pagi hingga petang kemarin baru selesai dan saat ini tahap pemulihan aliran," jelas Sigit kepada detikJateng.

Banjir menurut Sigit cukup besar. Padahal sebenarnya sudah ada rencana untuk perbaikan tahun ini agar tidak mudah rusak.

"Sudah kita rencanakan tahun ini untuk disempurnakan, rencana nanti masuk musim kemarau. Namun malah kena banjir," pungkas Sigit.