Kapal compreng yang berlayar di perairan Cilacap dihantam gelombang hingga terbalik. Satu ABK tewas dalam kejadian tersebut, sedangkan satu orang lagi masih dalam pencarian.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan dari laporan yang diterima, kapal compreng Gilang Putra Ramadan Jaya (GPRJ) itu dihantam gelombang hingga terbalik pada hari Senin (6/2/2023) kemarin sekitar pukul 08.00 WIB.
"Selesai menarik jaring, kapal dihantam gelombang dan mengakibatkan kapal terbalik. Korban berpegangan life jacket, namun setelah satu jam, korban bernama Miun meninggal dunia dan diikat pakai tali tetapi lepas dan tenggelam. Sedangkan korban atas nama Mandra pada waktu kejadian langsung tenggelam," kata Iqbal lewat pesan singkat, Selasa (7/2/2023).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa menjelaskan kapal itu berangkat hari Senin pukul 03.00 WIB dari pelabuhan PPSC untuk menjaring ikan dan seharusnya kembali ke pelabuhan PPSC sore hari. Namun hingga pukul 23.00 WIB kapal belum kembali dan hilang kontak.
"Menerima informasi tersebut Tim Rescue Basarnas Cilacap langsung menuju ke koordinat lokasi kejadian dan meminta bantuan kepada Syahbandar PPSC untuk melakukan broadcast kepada kapal-kapal yang melintas di area tersebut," jelasnya.
Pada pukul 10.45 WIB tim SAR menemukan tiga anak buah kapal terapung di serpihan kapal. Tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke RSUD Cilacap.
"Pada pukul 12.05 WIB korban berhasil mendarat di Pelabuhan PPSC dan langsung dilarikan ke RSUD Cilacap untuk penanganan lebih lanjut, diketahui tiga korban selamat atas nama Daryono (45), Misnadi (42), dan Lung (52)," kata Adah.
Kemudian sekitar pukul 15.46 WIB, tim SAR menemukan korban atas nama Miun dengan kondisi meninggal dunia. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Cilacap.
"Korban ditemukan pukul 15.47 WIB dalam keadaan meninggal dunia, pada pukul 17.35 WIB tim SAR gabungan tiba di dermaga III PPSC dan selanjutnya dibawa ke RSUD," ujarnya.
Untuk korban Mandra masih dilakukan pencarian. Unsur SAR yang terlibat di antaranya Basarnas KPP Cilacap, Polairud Cilacap, Polsek Cilacap Selatan, HNSI, SAR Arnavat, relawan nelayan, dan masyarakat sekitar.
Simak Video "10 Bocah Tewas-9 Lainnya Hilang Usai Kapal Tur Terbalik di Pakistan"
[Gambas:Video 20detik]
(ahr/apl)
