.webp)
Jalan Wedarijaksa-Juwana Kabupaten Pati, Jawa Tengah, rusak parah dan berlubang dalam. Warga mengeluhkan lubang yang dalam itu sering memicu kecelakaan.
Pantauan detikJateng di lokasi, Senin (6/2/2023) pukul 11.00 WIB, lokasi jalan yang berlubang parah berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan Wedarijaksa. Terlihat lubang menganga di tengah jalan begitu lebar, bahkan kedalaman lubang mencapai 30 sentimeter.
Warga di sekitar pun menaruh kayu dan sak di tengah jalan. Hal ini agar pengendara yang melintas tidak melewati jalan yang berlubang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga setempat, Sugiyanto (53), mengatakan dampak jalan rusak banyak kendaraan yang terjatuh. Menurutnya sempat ada kendaraan pengangkut hewan ternak yang terbalik di jalanan tersebut.
"Banyak yang jatuh tidak terhitung, tidak terhitung, sampai dikasih kayu sama sak di tengah jalan biar tidak dilewati," jelas Sugiyanto saat ditemui di lokasi.
"Kemarin pedagang kambing, jatuh sama motornya, sekitar tiga hari yang lalu, dikira tidak dalam, lalu dilewati akhirnya terjadi kecelakaan," sambung dia.
Dia mengatakan jalan sepanjang Wedarijaksa-Juwana mengalami kerusakan mencapai 1,5 kilometer. Ada dua titik jalan yang rusak parah di jalan milik kewenangan Pemerintah Kabupaten Pati.
"Harapannya agar diperbaiki, pajaknya bayar lancar, harapannya segera diperbaiki," ujar dia.
 Potret jalan rusak dan berlubang di Wedarijaksa-Juwana Pati. Warga sambat ruas jalan ini bikin celaka. Foto diambil Senin (6/2/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
Diwawancarai terpisah, Perangkat Desa Sidoharjo, Sutiyono mengatakan jalan tersebut sudah sering diperbaiki sementara. Namun kembali rusak karena sering dilalui kendaraan berat.
"Itu kemarin sudah ditambal sulam, karena media lokasi jalan memang transportasi jalan berat jadi secara konstruksi belum sesuai, kemarin sudah ditambal ini musim hujan," jelas Sutiyono ditemui di Kantor Balai Desa Sidoharjo siang ini.
"Itu yang terekam sepeda motor terjatuh di situ, mobil sedan kecil terjatuh. Kemudian ada titik dua itu juga parah. Warga mau kasih batu malah menimbulkan kecelakaan, kalau kita warga swadaya takutnya nanti kesalahan karena ini kewenangan Pemkab Pati," terang dia.
Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada pemerintah daerah agar segera melakukan perbaikan jalan tersebut. "Harapan dari warga itu pekerjaan darurat untuk menangani agar tidak terlalu dalam lubangnya," pungkas Sutiyono.
(ams/rih)
