Jenazah Wanita Pendaki Gunung Lawu Berhasil Dievakuasi

Jenazah Wanita Pendaki Gunung Lawu Berhasil Dievakuasi

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Senin, 30 Jan 2023 18:50 WIB
Tim SAR gabungan evakuasi wanita pendaki yang ditemukan meninggal di Gunung Lawu, Karanganyar, Senin (30/1/2023).
Tim SAR gabungan evakuasi wanita pendaki yang ditemukan meninggal di Gunung Lawu, Karanganyar, Senin (30/1/2023). Foto: dok. Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno
Karanganyar -

Jenazah pendaki Gunung Lawu, Gati Ambarwati (31) telah dievakuasi dan sudah tiba di Pos Pendakian Cemoro Kandang, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Jenazah wanita asal Madiun kemudian divisum dan diserahkan ke keluarga.

Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto mengatakan jenazah tiba sekira pukul 15.30 WIB. Jenazah ditandu oleh tim SAR gabungan dari Geger Boyo, di antara pos 4 dan 5 Gunung Lawu.

"Iya sudah berhasil dievakuasi," kata Arif saat dihubungi detikJateng, Senin (30/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arif menuturkan, jenazah korban pertama ditemukan oleh Jarwo dan Agus Warung pada Minggu (29/1) sekira pukul 13.00 WIB. Kedua warga itu lantas melaporkan ke petugas pos pendakian.

Tim relawan dibentuk untuk melakukan evakuasi korban. Pada Minggu malam, satu regu berangkat menuju ke lokasi. Namun karena cuaca hujan, tim berhenti di Pos 3.

ADVERTISEMENT

Pagi tadi, satu regu relawan kembali diberangkatkan untuk membantu proses evakuasi korban.

"Jumlahnya ada sekitar 30 orang dari relawan gabungan yang melakukan proses evakuasi," ujarnya.

Tim SAR gabungan memeriksa rute pendakian korban, namun tidak ditemukan di Pos Cemoro Kandang, Cemoro Sewu, dan Candi Cetho.

"Korban diketahui mendaki dari Cemoro Sewu, tapi tidak registrasi ke petugas," ucapnya.

Dari keterangan keluarga korban, Arif mengatakan korban datang ke Gunung Lawu dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario warna pink. Namun motor itu belum diketahui keberadaannya.

Setelah jenazah tiba di Cemoro Kandang, Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno mengatakan jenazah langsung dilakukan identifikasi dan pemeriksaan oleh tim kesehatan dari Puskesmas Tawangmangu.

"Sudah divisum luar oleh tim Puskesmas Tawangmangu. Hasilnya ada luka lecet-lecet saja, dan tidak ada tanda-tanda kekerasan," kata Sutarno saat dihubungi detikJateng, Senin (30/1).

Untuk penyebab pasti meninggalnya korban masih dalam proses penyelidikan. Sebab belum ditemukan saksi mata saat korban meninggal.

"Keluarga korban ikhlas dengan musibah tersebut, jenazah selanjutnya dibawa pulang ke Madiun," ujarnya.




(rih/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads