Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka akhirnya blak-blakan terkait dengan masa depannya di dunia politik. Suami Selvi Ananda itu dengan tegas mengaku siap maju di Pilgub 2024 mendatang.
Tetapi, Gibran sadar diri jika semua keputusan untuk pencalonan tersebut ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sehingga, dirinya hanya menunggu perintah dari partai saja.
"Ya saya sih siap (diberi mandat maju pilgub), tapi nunggu Bu Ketua Umum dulu ya. Sekali lagi saya ini masih belajar, masih perlu banyak masukan-masukan beliau-beliau senior," kata Gibran Jumat (20/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang memutuskan bukan saya ya, kita nunggu keputusan dari partai, kita lihat dulu permintaan warga seperti apa. Kene nduwe ambisi tapi ora (sini punya ambisi tapi tidak) dipilih warga ya percuma. Aku santai," sambungnya.
Meski mengaku siap untuk maju di Pilgub, Gibran menegaskan, jika dirinya tidak punya ambisi untuk menjadi orang nomor satu di tingkat Provinsi. Dia hanya ingin menjalankan tugas partai jika nantinya memang didapuk untuk maju sebagai calon gubernur.
"Kalau ada tugas ya harus siap to, tapi bukan berarti saya punya ambisi, nggak. Saya itu nunggu perintah itu lho," tuturnya.
Hanya saja, saat ditanya apakah dia lebih memilih DKI Jakarta atau menggantikan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah, Gibran tidak menjawab secara lugas.
"Menggantikan Pak Ganjar? Nggak, nanti ya sabar. Kita fokus membuka satu per satu, meresmikan program fisik yang kemarin saya canangkan fokus kuwi sik (itu dulu). Urusan Pilgub, Pilpres, nanti wae (saja)," jelasnya.
Ptra sulung Presiden Jokowi itu menegaskan masih akan fokus di Solo terlebih dahulu. Ia akan fokus menyelesaikan pekerjaannya.
"Aku fokus Solo sik (dulu), nanti-nanti," paparnya.
Menurut Gibran, Provinsi Jawa Tengah maupun DKI Jakarta sudah baik di bawah pemimpin sebelumnya.
"Program-program dari pemerintah sebelumnya juga wajib diteruskan dan saya rasa ya Jawa Tengah dan DKI Jakarta ini sama-sama baik. Maksudnya ke depan nanti benar-benar menjadi DKI menjadi pusat ekonomi, Jateng sebagai lumbung pangan," pungkasnya.
(apl/aku)