Seorang TKW atau pekerja migran asal Kendal, Fitri Yunani (33) meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 8 apartemen di Malaysia. Jenazah dipulangkan ke kampung halaman untuk dimakamkan.
"Anak kami meninggal karena terjatuh dari lantai 8 apartemen di Selangor, Malaysia. Dan hari ini sudah tiba di rumah kami," kata ayah korban, Wursito saat ditemui detikJateng di rumahnya, Dusun Jambon, Desa Medono, Kecamatan Boja, Jumat (20/1/2023) sore.
Korban terjatuh dari apartemen pada 4 Januari lalu. Wursito mengaku keluarga berduka dengan meninggalnya anak perempuannya itu. Namun Wursito bersyukur karena jenazah anaknya bisa dipulangkan dan bisa dimakamkan di kampung halaman.
Wursito menceritakan, sebelum berangkat ke luar negeri, anaknya itu sempat meminta izin orang tua dan suami untuk bekerja ke Singapura.
Bapak dua anak ini mengaku tidak mengetahui jika anak bungsunya ternyata bukan kerja ke Singapura tapi ke Malaysia. Wursito juga tidak mengetahui anaknya berangkat melalui agensi mana.
"Saya tidak tahu sama sekali kalau ternyata Fitri bukan kerja di Singapura tapi kerja di Malaysia. Fitri berangkat pakai agensi apa, dia tidak pernah cerita ke saya. Sebelum berangkat sampai berangkat, dia tidak pernah bilang," terangnya.
Wursito menambahkan, Fitri berangkat ke luar negeri pada tahun 2022 dan setelah itu sering berkomunikasi dengan suami serta ibunya.
"Kalau tidak salah Fitri berangkat ke luar negeri itu awal bulan September tahun 2022. Yang sering komunikasi itu suami dan ibunya, dia kasih kabar saja," imbuhnya.
Jenazah setelah tiba di rumah duka dan disalatkan kemudian dimakamkan di TPU Desa Medono.
Sementara itu, Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Tengah, Pujiono mengatakan pihaknya mendapat informasi peristiwa tersebut dari Kedubes kemudian BP3MI Jawa Tengah melakukan penelusuran.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: Setibanya di Korsel, Prabowo Disambut Pekerja Migran Asal Indonesia"
(rih/rih)