.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku sempat menegur organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Solo yang melakukan copy paste atau meniru bentuk bangunan lain ketika membangun fasilitas umum.
Hal itu diungkapkan Gibran saat ditanya wartawan mengenai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023, Selasa (17/1/2023).
Dalam rakornas itu, Jokowi meminta agar tiap daerah menunjukkan ciri khas dan ikon kota atau kabupaten masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya makanya itu kemarin saya tegur beberapa dinas, yen gawe (kalau membangun) bangunan pasar, bangunan kelurahan harus ikonik, jangan copy paste (salin tempel)," kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (18/1/2023).
Gibran menyatakan sudah memberikan instruksi agar kantor-kantor seperti kelurahan dan kecamatan mempunyai ikon. Gibran juga telah menandai beberapa konsultan yang menggunakan desain tiruan.
"Saya mulai niteni (menandai) konsultan arsitek yang dipakai itu kebanyakan copy paste. Jane yo cah enom-enom tapi golek gampange (sebenarnya ya anak-anak muda, tapi cuma mencari yang mudah). Jane wis tak kek'i (sebenarnya sudah saya beri) referensinya," ujar Gibran.
"Intinya saya sudah arahkan, bangun opo duite piro (bangunan apa, uangnya berapa). Ikonik, tiap kelurahan kecamatan punya landmark masing-masing. Ojo podo kabeh (jangan sama semua)," lanjut Gibran.
Gibran juga sudah mengarahkan agar beberapa pasar di Kota Solo harus menonjolkan ikon yang berbeda.
"Semua wis tak arahke (sudah saya arahkan) kemarin. Pasar mebel, Pasar Tunggulsari, Pasar Jongke bedo (beda), lebih ke kolonial," jelas Gibran.
Selain soal ikon bangunan, Gibran juga mengaku mendapatkan arahan dari Jokowi mengenai inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan soal stunting.
"Inflasi, pertumbuhan ekonomi, stunting kita kan 3 persen, pengangguran terbuka berkurang 5,8 persen. Nanti kita kerja terus, kemiskinan, pengangguran terbuka, pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.
(dil/ahr)
