Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy disebut preman oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di acara HUT ke-50 PDIP. Rudy pun buka suara soal pernyataan Megawati itu.
Berita FX Rudy disebut preman oleh Megawati menarik perhatian pembaca detikJateng pekan ini. Berikut rangkumannya.
Awalnya Megawati sempat mencari Rudy saat pidato di acara HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1). Megawati lalu menceritakan tentang Rudy yang disebutnya sosok suka berantem dan dulunya preman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suka Berantem-Julukan Preman
Saat dimintai tanggapannya, Rudy mengatakan dirinya bersama Megawati sudah sejak tahun 1986 dan ia tetap konsisten dengan keberaniannya.
"Karena orang berani dan sebagainya itu kan dianggap preman, kalau Ibu. Pokoknya suka berantem itu preman," kata Rudy kepada wartawan di kediamannya, Solo, Rabu (11/1/2023).
Rudy mengaku 'berantem' yang disebut itu bukan dengan Ketua Umum, melainkan dengan lawan politiknya. Bahkan, Rudy mengaku siap berada di depan Megawati untuk membela PDIP.
Rela 'Serahkan Kepala' demi PDIP
"Bukan (berantem dengan Megawati), 'berantem' dengan lawan politik. (Kalau) Saya berantem dengan Ibu, sudah dipecat dulu-dulu, nggak. Saya itu kader partai yang taat dan patuh terhadap Ketua Umum. Ibaratnya saya sudah sampaikan kepada Ibu, ibaratnya kepala saya ini diminta untuk kepentingan PDI Perjuangan maupun rakyat, saya serahkan," ujarnya.
Selain itu, Rudy juga mengibaratkan bersedia masuk sumur jika itu untuk kepentingan PDIP. Namun, pengorbanan itu dilakukan untuk bisa mengambil hasilnya dan bermanfaat.
"Ibaratnya saya suruh masuk sumur yang dalam dan beracun sekalipun, kalau itu kepentingan PDIP saya lakukan. Namun saya tidak asal masuk sumur to, saya juga melakukan cara agar saat saya masuk sumur bisa ada hasilnya dan bermanfaat," ujarnya.
Militansi
Ia bercerita, Megawati selalu menyampaikan bahwa dirinya lebih senang memanggil Rudy dengan julukan preman yang mempunyai militansi dan tidak hanya sekadar loyalitas.
"Ibu (Megawati) cerita kalau 'aku lebih senang Rudy sebagai dijuluki preman tapi punya militansi' kan gitu daripada saya punya namun ya loyal tok loyalitas. Karena kalau militan itu pasti kan begitu ada partai diserang dalam keadaan bahaya maju terus pantang mundur yang yang dimau oleh Ibu itu. Dan kalau militan situ tidak pernah berpikir masalah materi, tapi bagaimana berjuang meraih sebuah kekuasaan sesuai dengan pesan Bung Karno dan Ketua Umum," jelasnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Awalnya Megawati menanyakan kehadiran FX Rudy di acara HUT PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
"Nah ini nih, ini sih gerombolan, DPC Solo, Rudy, ono opo ora? Endi wonge (ada tidak? mana orangnya), hah? Ada," kata Megawati saat pidato, Selasa (10/1), dilansir detikNews.
Megawati lalu menyebut FX Rudy sosok yang suka berantem. "Itu Pak Rudy itu urusannya maunya berantem melulu, hmmm, dulu dia itu preman loh," ucapnya.
Megawati mengaku terharu melihat FX Rudy serta kader PDIP lainnya yang berawal dari orang kecil. Dia menyebut dulu sempat menyemangati FX Rudy untuk tidak berkecil hati.
Simak Video "Video Megawati Kritik Hukum di RI: Seolah Kita Bukan Warga yang Sah"
[Gambas:Video 20detik]
(rih/rih)