Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bakal menutup total Stadion Manahan untuk perbaikan. Penutupan ini rencananya dilakukan hingga 3 bulan mendatang untuk persiapan acara Piala Dunia U-20 2023.
Perbaikan Stadion Manahan akan dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai 20 Januari besok.
"Kami telah mendapatkan pemberitahuan dari Kementerian PUPR terkait rencana perbaikan Stadion Manahan Solo. Perbaikan dimulai pada tanggal 20 Januari langsung oleh Kementerian PUPR," kata Gibran seperti dikutip dari Antara, Sabtu (7/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biaya perbaikan Stadion Manahan berasal dari Kementerian PUPR melalui APBN 2023. Pengerjaan diperkirakan rampung pada April mendatang.
Selama proses perbaikan itu, Stadion Manahan bakal ditutup total. Oleh karena itu, Gibran mengaku telah menyampaikan ke manajemen Persis Solo yang tidak bisa menggunakan kandang mereka untuk putaran kedua Liga 1 Indonesia 2022-23 hingga akhir musim.
Gibran juga sudah menyarankan Direktur Persis Solo Kevin Nugroho untuk mencari kandang sementara proses perbaikan Stadion Manahan berlangsung. Gibran menyarankan penggunaan Stadion Maguwoharjo di Sleman sebagai salah satu opsi.
Di sisi lain, perbaikan Stadion Manahan juga berimbas pada rencana Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) dalam rangkaian Satu Abad NU yang menggunakannya sebagai lokasi upacara pembukaan. Gibran menyarankan panitia Porseni NU untuk menggunakan Stadion Sriwedari Solo, sebagai lokasi pengganti.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku status Stadion Manahan sebagai salah satu arena Piala Dunia U-20 2023 masih menunggu kepastian dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta FIFA sebagai pihak absolut yang berwenang menentukan.
(ams/ams)