Ruas Jalan Pantura jalur Demak-Semarang KM 16 rusak akibat genangan air hujan. Jalan rusak tersebut tepatnya ada di depan kuburan Desa Batu, Kecamatan Karangtengah, Demak, Jawa Tengah.
Pantauan di lokasi, Jumat (6/1/2023), pukul 12.00 WIB, jalan rusak itu terpantau di Jalan Pantura dekat PT Kacun. Jalan berbahan aspal selebar 10 meter itu tampak berlubang dan berisi genangan air di kedua sisinya.
Tampak para pengendara yang melintas harus mengurangi laju kendaraannya. Para pengendara, khususnya sepeda motor dan mobil, terlihat berusaha menghindari lubang-lubang di jalan tersebut.
Salah satu pengendara, Agus Ibnu (38), tampak berhenti di pinggir setelah melalui jalan rusak tersebut. Agus tampak menata kembali barang yang ia bawa karena sempat nyaris jatuh.
"Sempat mau jatuh, ini ditata lagi. Dalam lubangnya, karena nggak kelihatan. Iya tergenang air," ujar Agus yang tengah mengantarkan onderdil bengkel dari Demak ke Semarang itu, Jumat (6/1/2023).
Sementara itu, Satpam PT Kacun, Solikul Arif, mengatakan jalan aspal tersebut rusak lantaran tergenang air. Arif mengaku sempat melihat pengendara jatuh sekitar pukul 06.00 WIB tadi.
"Rusaknya karena genangan air yang mengendap di situ terlalu lama, karena jalannya itu kan aspal. Lubangnya terlalu dalam. Jadi kalau sepeda motor atau trailer yang lewat itu ada yang oleng dikit," ujar Arif saat ditemui di lokasi.
"Kalau dari karyawan tidak ada yang jatuh. Pengendara masyarakat umum tadi ada yang jatuh sekitar pukul 06.00 WIB, satu orang," sambungnya.
Ia menyebut jalan itu rusak sejak Minggu (1/1) lantaran curah hujan tinggi.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Demak, AKP M Gargarin Priyandi, mengatakan pihaknya telah mengirimkan data jalan rusak di Pantura Demak ke pihak terkait. Garin sapaannya, mengatakan anggotanya mengatur lalu lintas setiap pagi dan sore di area jalan rusak tersebut.
"Sepanjang Jalan Pantura itu sudah kita patroli, sudah kita data, kita kirim ke PPK. Dari Pantura Sayung sampai Karanganyar itu sudah kita foto semua jalan rusak, yang berlubang-berlubang," kata Garin melalui telepon.
"(Pengaturan lalu lintas) Setiap pagi dan sore, jam-jam keramaian," imbuhnya.
Selengkapnya di halaman berikut.
(ams/ahr)