Sejumlah daerah di Jawa Tengah dilanda banjir akibat cuaca ekstrem di akhir tahun 2022 dan juga awal tahun 2023. Dalam rapat di Semarang, yang digelar Senin (02/01), sejumlah kepala di daerah, bupati maupun walikota yang wilayahnya kebanjiran mengusulkan untuk normalisasi sungai.
Hal tersebut dikatakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat meninjau suasana lokasi pengungsian di Aula Kecamatan Pekalongan Barat.
"Kemarin, hampir usulan dari bupati, walikota, rata-rata normalisasi sungai. Jadi kita siapkan keseluruhannya, kami coba fasilitasi dari Pemprov, tapi Alhamdulillah kemarin respons dari pusat bagus, PUPR hari ini hadir (di Semarang)," kata Ganjar kepada wartawan, Selasa (3/1/2023).
Menteri PUPR menurut Ganjar, langsung merespons dan hari ini meninjau Semarang.
"Pak menteri telepon saya, hari ini meninjau Semarang, sudah saya sampaikan untuk (kebutuhan) pompa-pompa portabel," ucapnya.
"Pengendalian tata ruang menjadi sangat penting, ini jangka panjangnya," imbuh Ganjar.
Di Kota Pekalongan sendiri, menurut Ganjar yang menjadi perhatiannya yakni soal tanggul dan sungai yang butuh diselesaikan cepat.
"Tanggul, sini kita tuntaskan tapi ada satu sungai yang butuh cepat, Sungai Bremi, yang di Pekalongan, butuh perhatian," katanya.
"Ya Pekalongan ini bagian yang menjadi perhatian kita, karena posisi tanggulnya belum beres dan beberapa sungainya memang perlu diperbaiki," tambah Ganjar.
Ganjar juga memberikan apresiasi pada Walikota yang cekatan dalam penanganan korban banjir terutama logistik kebutuhan para pengungsi.
"Alhamdulillah wali kotanya cekatan jadi jika terjadi sesuatu saya kontak beliau, aman pak. Penanganan pengungsi bagus, makanan oke, kesehatan oke, tadi ada perhatian ibu hamil ada perhatian, banyak sekali anak-anak balita yang perlu asupan gizi. Penanggulangan jalan terus," jelasnya.
Ia berharap modifikasi cuaca berjalan lancar, sesuai tujuannya, agar banjir cepat kering.
"Mudahan cepat kering Alhamdulillah ini modifikasi cuacanya hari berikutnya sukses juga ya, ini mudah-mudahan kita bisa lebih cepat. Beberapa pompa juga kita siapkan agar bisa menguras," ungkapnya.
Dalam kunjungan di Kota Pekalongan, Ganjar Pranowo, meninjau tempat pengungsian di aula Kecamatan Pekalongan Barat dan juga di Dinas Sosial Kota Pekalongan. Ganjar Pranowo juga menghibur anak-anak Pengungsian di aula Kecamatan Pekalongan Barat.
Selengkapnya baca di halaman berikutnya....
(apl/ahr)