.webp)
Selain di Kota Pekalongan, banjir juga melanda Kabupaten Pekalongan. Data terbaru, ada 16 desa dari 4 kecamatan yang terendam air. Ketinggian air sekitar 20-100 sentimeter.
Empat kecamatan yang terdampak banjir itu meliputi Wonokerto, Siwalan, Buaran dan Tirto.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Rahardjo mengatakan banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak Sabtu (31/12) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai sekitar pukul 04.00 WIB tadi hujan deras di wilayah Kabupaten Pekalongan sehingga menyebabkan banjir di Kecamatan Tirto, Siwalan, Wonokerto dan Buaran," kata Budi Rahardjo kepada detikJateng, Sabtu (31/12/2022).
Dari 4 kecamatan tersebut, Budi menjelaskan, ada 16 desa yang terendam banjir. Meski demikian, belum ada warga yang mengungsi hingga sore ini.
"Belum ada yang mengungsi. Biasanya rumah warga ditinggikan, sehingga (banjir hanya) menggenangi jalan," jelasnya.
Data Banjir di Kabupaten Pekalongan
Dihimpun detikJateng dari BPBD Kabupaten Pekalongan, berikut data desa-desa yang terendam banjir di empat kecamatan di Kabupaten Pekalongan.
1. Kecamatan Tirto
- Di Desa Tegaldowo ketinggian air sekitar 20-59 sentimeter, 345 rumah terdampak.
- Di Desa Karangjompo ketinggian air 30-40 sentimeter, 180 rumah terdampak.
- Di Desa Jeruksari ketinggian air 50-100 sentimeter, 1.500 rumah terdampak.
- Di Desa Pacar ketinggian air 30-80 sentimeter, 421 rumah terdampak.
- Di Desa Samborejo ketinggian air 30-50 sentimeter, 350 rumah terdampak.
- Di Desa Mulyorejo ketinggian air 30-50 sentimeter, 115 rumah terdampak.
2. Kecamatan Siwalan
Di Desa Blacanan ketinggian air 10-60 sentimeter, 424 rumah terdampak.
Di Desa Depok ketinggian air 20-60 sentimeter, 438 rumah terdampak.
Di Desa Pait ketinggian air 30-60 sentimeter, 137 rumah terdampak.
Di Desa Mejasem ketinggian air 20-40 sentimeter, 75 rumah terdampak.
Di Desa Boyoteluk ketinggian air 20-35 sentimeter, 148 rumah terdampak.
Di Desa Wonosari ketinggian air 20-35 sentimeter, 40 rumah terdampak.
3. Kecamatan Buaran
- Di Desa Wonoyoso ketinggian air 25-65 sentimeter, 25 rumah terdampak.
- Di Desa Coprayan ketinggian air 25-35 sentimeter, 20 rumah terdampak.
4. Kecamatan Wonokerto
- Di Desa Pesanggrahan ketinggian air 30-40 sentimeter, 30 rumah yang terdampak.
- Di Desa Bebel ketinggian air 30-40sentimeter, 112 rumah terdampak.
"Tidak ada warga yang mengungsi. Kita tetap standby dan melakukan asesmen. Kita juga menyiapkan bantuan karung untuk tanggul, logistik, koordinasi dengan desa dan relawan, serta menyiapkan tim evakuasi apabila dibutuhkan," kata Budi Rahardjo.
(dil/dil)
