.webp)
Polres Grobogan melakukan pemeriksaan terhadap kejadian kebakaran sebuah gudang beras di samping SPBU Godong Grobogan. Kebakaran tersebut juga sempat merembet ke kebun milik warga sekitar.
"Benar kita sudah selidiki dan kita terjunkan Unit Tipiter. Belum diketahui secara benar apa kebakaran di (dekat) area SPBU Godong," jelas Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Krisna saat dihubungi detikJateng, Jumat (23/12/2022).
Lebih lanjut dia menjelaskan, selain menerjunkan tim Unit Tipiter pihaknya juga sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) di lokasi kejadian. Dalam pemeriksaan yang ada, petugas masih mengumpulkan barang bukti.
"Kita juga sudah lakukan olah TKP. Olah TKP bersama Tim Identifikasi untuk mengetahui penyebab kebakaran," papar AKP Krisna.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian kebakaran gudang beras itu terjadi pada Jumat (23/12) pagi. Selain membakar dua bangunan, api juga dengan cepat menjalar ke tanah atau area perkebunan milik warga sekitar.
"Kejadiannya (kebakaran) cepat. Warga dan petugas SPBU turut andil memadamkan api. Kejadian sekitar jam 9 pagi lebih sedikit," jelas Setyo Budi pekerja yang menyaksikan kejadian kebakaran.
Sementara tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Grobogan menjelaskan bahwa kebakaran dilaporkan sekitar pukul 09.22 WIB. Petugas dari Unit Kecamatan Godong dan kantor pusat menerjunkan 4 Unit mobil pemadam.
"Kita terjunkan 4 Unit dari Unit Kecamatan dan Pusat. Kebakaran padam sekitar jam 12 lebih," jelas Agus Suryawan saat dihubungi detikJateng.
Kebakaran tersebut menimbulkan kekhawatiran lantaran lokasinya berada di sebelah SPBU Godong. Masyarakat khawatir kebakaran merembet ke SPBU tersebut.
Meski api cepat menjalar dan dua bangunan habis terbakar tapi tim Damkar menyebutkan tidak ada korban jiwa dan korban luka. Kasus kebakaran ini pun langsung diserahkan ke petugas kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut.
"Korban nihil baik itu luka atau korban jiwa. Penyebab kebakaran belum diketahui. Untuk kerugian juga masih dalam proses perhitungan," tandasnya.
(ahr/apl)
