Nasional

Misteri Sayur Lodeh Jari Manusia yang Bikin Geger

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 14 Des 2022 11:43 WIB
Ilustrasi garis polisi. Foto: Grandyos Zafna
Solo -

Sayur lodeh dengan potongan jari manusia di sebuah warung di Nusa Tenggara Timur (NTT) menggemparkan publik. Sayur lodeh berisi potongan jari manusia itu ditemukan oleh dua orang warga yang membelinya dari sebuah warung di Kabupaten Belu.

Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Namun sejauh ini, ada beberapa hal yang diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan sementara polisi terkait kasus temuan potongan jari manusia dalam sayur lodeh di NTT, yang dirangkum detikcom, seperti dilansir detikNews, Rabu (14/12/2022).

Sayur Lodeh dengan Jari Manusia Ditemukan di Warung Makan

Dua orang warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibuat heboh oleh penemuan diduga ibu jari manusia dalam sayur lodeh. Mereka membelinya di salah satu warung makan di daerah itu.

Kepala Polsek Tasifeto Timur Ipda Mahrim membenarkan sayur lodeh jari manusia tersebut. Menurut dia, hal ini telah dilaporkan ke Polsek Tasifeto Timur oleh seorang warga bernama Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.

Pada saat mengambil sayur untuk dimakan, Petrus Watu dan Isto Foa kaget karena melihat sepotong daging ujung jari kuku manusia, yang tercampur pada sayur tersebut. Saat itu mereka langsung membawa barang bukti untuk membuat laporan ke Polsek Tasifeto Timur.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak medis kedokteran Puskesmas menyatakan bahwa potongan tersebut benar adalah potongan sebagian tubuh manusia.

Sayur Lodeh Jari Manusia: Polisi Periksa 5 Saksi

Terkait kasus penemuan jari manusia dalam sayur lodeh, Polres Belu, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), telah memeriksa sebanyak 5 orang saksi. Di antaranya yaitu pemilik warung yang menjual sayur lodeh itu hingga pemilik pabrik tahu.

"Saksi-saksi sebanyak 5 orang sudah kita periksa guna pendalaman kasus," terang Kasat Reskrim Polres Belu Iptu Djafar Alkatiri saat dihubungi dari Kupang, dilansir detikBali, Selasa (13/12).

Sementara itu, Kapolres Belu AKBP Yosep Krisbianto yang dihubungi terpisah juga menegaskan bahwa pemilik warung dan pabrik tahu sudah diperiksa.

Simak lebih lengkap di halaman berikutnya....




(sip/apl)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork