Hujan yang mengguyur Kabupaten Sukoharjo, mengakibatkan lima desa di Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo terendam banjir. Camat Mojolaban, Windarto mengatakan, desa yang terdampak ada di Kesongo, Gadingan, Tegalmade, Laban, dan Kesongo.
Dari pantauan detikJateng, Sabtu (19/11/2022) pukul 13.45 WIB, air masih menggenang di sejumlah titik di RW 2, Desa Kesongo. Kendaraan warga diungsikan ke tempat tetangga yang tak terdampak banjir.
"Ketinggian air bervariatif, dari 50 sampai 100 sentimeter (1 meter)," kata Windarto saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, kelima desa tersebut memang menjadi langganan banjir. Terlebih jika hujan deras dengan intensitas yang cukup tinggi terjadi.
Banjir ini disebabkan tingginya debit sungai Bengawan Solo. Akibatnya, air dari anak sungai tidak bisa masuk ke Sungai Bengawan Solo.
"Karena hujan tadi malam, arus air dari anak sungai tidak bisa masuk ke Bengawan Solo. Sehingga air meluber ke rumah warga," ucapnya.
Terlihat, genangan banjir tersebut dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air. Sementara itu, dampak banjir ini membuat aktivitas warga terganggu.
Sebab, jalan alternatif penghubung Laban-Pranan tertutup air. Menurut keterangan warga setempat, Wiyanto, air mulai menggenangi kampungnya pukul 05.00 WIB.
"Untuk ketinggian air masih sama seperti subuh tadi. Semoga air lekas surut," pungkasnya.
Simak Video "Video: Mobil Pemudik Vs KA Batara Kresna di Sukoharjo, 4 Tewas"
(ams/apl)