Ketua Umum Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Pusat Imam Fauzan menegaskan pihaknya tidak terlibat dalam pencalonan presiden Anies Baswedan yang digelar di Grand Pacific Jalan Magelang, Yogyakarta, Rabu (16/11). Menurutnya, hal tersebut merupakan perbuatan oknum yang membawa nama GPK.
"Deklarasi hari ini tidak ada dari GPK dan PPP. Hanya oknum yang membawa nama kami. Lagi pula sampai hari ini GPK sama sekali belum memutuskan bakal mendukung calon presiden (capres) siapa," ujar Imam dalam keterangan tertulis, Kamis (17/11/2022).
Imam menjelaskan terkait capres dan cawapres, pihaknya masih menunggu keputusan dari DPP PPP. Sebab, sampai saat ini PPP Pusat masih terus menampung segala aspirasi dari akar rumput.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami di DPP, DPW, dan DPC juga sama sekali tidak terlibat di acara Grand Pacific. Kalau ada aspirasi akar rumput akan ditampung oleh DPP PPP. Namun apapun keputusannya sesuai aspirasi atau tidak, kami tetap mendukung karena GPK selalu satu garis lurus," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Yogyakarta M Yazid mengatakan forum deklarasi capres Anies Baswedan itu dilakukan di luar area PPP. Karenanya, ia meminta masyarakat tidak lagi mengaitkan deklarasi tersebut dengan PPP.
"Kami tidak ada hubungannya sama sekali dengan Forum Kabah Membangun (FKM). Kalau memberi masukan silahkan, tapi jangan mengklaim massa kami. Ini jelas tidak ada hubungannya, mereka di luar area dan ranah kami," tegasnya.
Terkait pencapresan, Yazid menyebut daerah memang berhak mengusulkan, namun kewenangan tetap berada di pusat.
"Pencalonan adalah ranah DPP PPP. Kami memang akan mengusulkan, tapi keputusan di pusat. Secara struktural, kami akan konsentrasi pemenangan pemilihan legislatif pada Pemilu 2024," tandasnya.
(ega/ega)