.webp)
Empat orang sekeluarga ditemukan tewas dalam kondisi mengering di rumah kawasan Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Polisi mengungkapkan dugaan sementara penyebab korban tewas.
Dilansir detikNews, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengungkap hasil autopsi empat jasad di Kalideres tersebut. Para korban diduga tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman yang cukup lama sehingga otot-otot dalam tubuh mereka mengecil.
"Jadi berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan. Jadi bisa diduga berdasarkan dari pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena ditemukan dari otot-otot sudah mengecil," ungkap Pasma, Sabtu (12/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasma mengatakan keempat korban diduga mengalami dehidrasi. Hal inilah yang membuat jenazah satu keluarga menjadi 'mengering'.
"Di dalam lambungnya tidak ada isi makanan, artinya ini sudah berlangsung beberapa waktu yang lalu, tidak ada mengonsumsi makanan dan otot-ototnya sudah mengecil. Artinya, ini ada kekurangan cairan, dehidrasi, sehingga tubuh mayat ini menjadi kering," kata Pasma.
Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada keempat jenazah.
Penemuan Mayat
Sebelumnya, empat orang sekeluarga ditemukan tewas dalam rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar).
"Iya benar, saat ini masih proses penyelidikan," kata Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy dilansir Antara, demikian dikutip dari detikNews, Jumat (11/11).
Avrilendy mengatakan polisi mendapat laporan tentang penemuan mayat itu pada Kamis (10/11) pukul 20.00 WIB. Mayat empat orang sekeluarga itu ditemukan di dalam rumah yang beralamat di Perum Citra I Exteension Blok AC5 RT 7 RW 7 Kalideres, Jakarta Barat.
Penemuan mayat ini diawali dengan pihak RT yang mencium bau tak sedap berasal dari sebuah rumah korban. Laporan itu lalu disampaikan ke Polsek Kalideres dan dilanjutkan ke Polres Metro Jakarta Barat.
"Proses pemeriksaan masih berlanjut," kata dia.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Taufik menambahkan keempat korban merupakan satu keluarga.
"Korban dua perempuan dan dua laki-laki, terdiri dari bapak, ibu, anak perempuan dan paman atau adik dari bapak," kata Taufik.
(rih/rih)
