Daftar 6 Jenderal Purnawirawan yang Gabung PDIP Jelang 2024

Nasional

Daftar 6 Jenderal Purnawirawan yang Gabung PDIP Jelang 2024

Tim detikNews - detikJateng
Senin, 31 Okt 2022 09:40 WIB
Massa DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur (Jaktim) melakukan longmarch dari Jalan Matraman Raya menuju Polres Jakarta Timur.
Bendera PDIP. Foto: Rifkianto Nugroho
Solo -

Jelang Pemilu 2024, PDIP menerima ratusan ribu kader baru. Di antaranya terdapat enam orang jenderal purnawirawan.

Dilansir detikNews, Senin (31/10/2022), dari total enam orang di atas, lima di antaranya merupakan purnawirawan TNI. Sementara satu lainnya purnawirawan Polri.

Berikut ini daftar para jenderal purnawirawan yang merapat ke PDIP:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  1. Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito
  2. Laksmana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji
  3. Mayjen TNI (Purn) Gunawan Pakki
  4. Mayjen TNI (Purn) Saud Tamba Tua
  5. Brigjen TNI (Purn) Donar Philip

Kemudian jenderal purnawirawan dari Polri yang merapat ke PDIP yakni Irjen (Purn) H Fakhrizal. Fakhrizal merupakan mantan Kapolda Kalimantan Tengah dan Sumatera Barat.

Megawati Beri Instruksi Khusus

ADVERTISEMENT

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan instruksi khusus Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ke para kader baru. Salah satunya mantan Kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito salah satu purnawirawan yang bergabung dan ditugaskan sebagai Satgas PDIP.

Nantinya, Ganip akan bekerjasama dengan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun untuk mengkonsolidasikan pergerakan partai.

"Pak Jokowi itu dulu juga Satgas PDIP yang dilatih. Jadi begitu Pak Ganip nanti kita akan disiplinkan, kita akan melatih dan pada saat HUT partai nanti akan ada unjuk kinerja dari Satgas PDIP," jelas Hasto.

PDIP Rekrut Ratusan Ribu Kader Baru Tahun Ini

Hasto Kristiyanto mengatakan tahun ini PDIP telah merekrut ratusan ribu kader baru. Namun, untuk kesempatan kali ini baru dilakukan kursus politik terhadap 1.000 kader baru secara hybrid.

"Baik terima kasih ini adalah rangkaian kursus politik bagi anggota baru yang tahun ini sebanyak 198.354 dan pada batch pertama ini dilakukan secara hybrid sebanyak 1000 orang. Mengapa 1000 orang? Karena kapasitasnya memang begitu dan dilakukan terus menerus di bawah tanggung jawab pak Djarot," ujar Hasto di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (30/10).

Dia berharap anggota baru tersebut memiliki ideologi Pancasila. Dia juga berharap mereka memiliki kesadaran organisasi pada partai.

"Kemudian kesadaran organisasi bahwa berpartai itu mengabdi pada bangsa dan negara pada kepentingan yang lebih besar bahwa berpartai itu tunduk pada partai bukan pada orang per orang," jelas Hasto.

"Kemudian ketiga kesadaran politik tentang bagaimana mencapai cita-cita adil dan makmur pemahaman terhadap ide hukum Bung Karno, gagasan tri sakti Bung Karno," sambungnya.




(sip/sip)


Hide Ads