Kapolri Temui Sejumlah Ulama Pimpinan Ponpes di Rembang, Bahas Apa?

Mukhammad Fadlil - detikJateng
Minggu, 30 Okt 2022 17:35 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat berbuncang dengan KH Bahauddin Nursalim di rumahnya, Minggu (30/10/2022) siang. Foto: Mukhammad Fadlil/detikJateng.
Rembang -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Rembang, pada Minggu (30/10/2022) siang. Jenderal Sigit menemui sejumlah ulama di Rembang

Pantauan detikJateng di lokasi, Kapolri berserta rombongan menggunakan dua unit helikopter, mendarat di lapangan Desa Gondan, Kecamatan Sarang, Rembang, pada pukul 12.00 WIB. Di Rembang, Jenderal Listyo melakukan safari ke sejumlah pondok pesantren dan menemui beberapa tokoh ulama setempat.

Safari yang pertama yakni ke kediaman Almarhum KH Maimoen Zubair di Kompleks Pondok Pesantren Al-Anwar, di Desa Karangmangu, Sarang. Di sana Kapolri ditemui oleh empat putra Mbah Moen, yakni KH Muhammad Najih Maimoen (Gus Najih), KH Abdul Ghofur Maimoen (Gus Ghofur), Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), dan KH Idror Maimoen (Gus Idror).

Setelah dari Pondok Al-Anwar, Kapolri lalu menuju ke Pesantren LP3IA (Lembaga Pembinaan Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Al-Quran) asuhan KH Bahauddin Nursalim (Gus Baha), di Desa Narukan, Sarang.

Kapolri tampak berbincang santai dengan sang tuan rumah, Gus Baha selama sekitar satu jam lebih.

Usai pertemuan itu, kepada awak-media, Sigit menjelaskan, safarinya ke sejumlah ulama di Rembang dalam rangka sinergitas antara ulama dan Polri. Pasalnya, peran polisi tidak bisa terlepas dari ulama.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan KH Abdul Ghofur Maimoen saat di kediaman Mbah Moen, Minggu (30/10/2022) siang. Foto: Mukhammad Fadlil/detikJateng

"Beberapa waktu lalu memang kami berkunjung ke beberapa pondok pesantren. Tentunya yang pertama Polri tak bisa dilepas dari ulama. Beberapa pengalaman membuktikan bahwa sinergitas ulama dan umara dalam hal ini Polri dan ulama banyak berhasil menyelesaikan masalah-masalah. Salah satunya adalah dalam penanganan COVID kemarin," terang Sigit.

Lebih lanjut Kapolri menerangkan, apalagi menjelang tahun politik, hubungan Polri dengan ulama harus terus terjaga. Dirinya menekankan, supaya hal-hal yang bersifat provokatif dapat dihilangkan.

Simak lebih lengkap di halaman berikutnya...



Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"


(apl/sip)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork