.webp)
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendapat hadiah ulang tahun berupa lukisan dari seniman Butet Kartaredjasa. Kado itu berupa lukisan bergambar Sukarno.
Peristiwa itu terjadi saat Ganjar menghadiri acara Rhapsody Nusantara di Diamond Solo Convention Center, Jumat (28/10/2022). Acara itu dimeriahkan Singgih Sanjaya orkestra, pembacaan puisi oleh artis Cristine Hakim, dan Butet Kartaredjasa, serta penampilan sejumlah seniman lainnya. Usai perform, Cristine Hakim memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Ganjar.
"Izinkan saya untuk mengucapkan selamat ulang tahun, kepada bapak Gubernur, Pak Ganjar, semoga Pak Ganjar diberikan umur yang panjang, umur yang barokah. Dan semoga Pak Ganjar selalu disayangi dan dikasihi Allah, selalu dibimbing dan dituntun Allah, dan selalu menjadi pemimpin yang amanah," kata Cristine Hakim mendoakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Butet Kartaredjasa kemudian memberikan kejutan untuk Ganjar. Saat tampil, Butet meminta Ganjar maju ke atas panggung. Dia juga menyiapkan hadiah lukisan yang ditutup kain hitam.
Saat kain hitam itu dibuka, terdapat lukisan potret Sukarno. Di dalam lukisan itu terdapat tulisan 'Warisilah Apinya, Jangan Abunya'.
"Saya meski seniman miskin, saya kasih hadiah mau nggak? Mas Ganjar saya minta naik ke atas panggung. Kita pernah bertemu di rumah saya. Ada salah satu lukisan yang beliau ini sangat terpesona," kata Butet.
Usai penampilan Butet, Ganjar diberikan waktu untuk memberikan sambutan. Ganjar hanya mengucapkan 9 patah kata dalam sambutannya.
"Selamat menyaksikan pentas ini, semoga membahagiakan bapak ibu semua," kata Ganjar.
Acara Rhapsody Nusantara ini juga dihadiri Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Wali Kota Bogor Bima Arya, yang semula menghadiri acara di Pura Mangkunegaran. Rombongan yang datang memakai baju batik ini tiba di Solo Convention Center sekitar pukul 21.30 WIB.
Ganjar tampak mengenakan batik warga oranye, sedabngkan Ridwan Kamil dan Bima Arya mengenakan batik warna biru. Sementara Gibran mengenakan batik Merah-Putih.
(ams/ams)
