.webp)
Seorang pengendara motor tewas tertabrak kereta api saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu di jalan kampung Dadagan, Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, sekira pukul 10.20 WIB. Korban yang belum diketahui identitasnya itu tewas di lokasi kejadian.
Menurut keterangan warga sekitar, Suwarni, saat itu korban melaju dari arah timur menuju ke barat. Saat hendak melintasi perlintasan ada kereta api yang melaju dari arah utara ke selatan. Posisi kereta kata Suwarni sebenarnya juga sudah terlihat. Tetapi, pengendara motor tersebut masih nekat melintas sehingga terjadilah kecelakaan itu.
"Motornya dari timur mau ke barat. Kereta apinya dari utara. Sebenarnya sudah terlihat, tapi masih nekat menyeberang," kata dia saat ditemui detikJateng di lokasi, Jumat (21/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suwarni menambahkan, akibat kejadian itu korban sempat terseret lebih kurang 50 meter, kemudian terpental. Akibat luka parah yang dialaminya, korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian.
Suwarni mengaku tidak mengenali korban. Dikatakannya korban memiliki ciri-ciri jenis kelamin laki-laki, usia sudah cukup tua. Motor yang dikendarai juga motor tua, membawa gori (nangka muda).
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit. Tapi rumah sakit mana saya tidak tahu," ucapnya.
Dia menuturkan, perlintasan kereta api di jalan tersebut memang tidak ada palang pintunya. Selain itu, di sana juga tidak ada yang berjaga. Kecelakaan yang melibatkan kereta api sudah kerap terjadi di lokasi tersebut. Bahkan, Suwarni menyebut dalam kurun waktu satu tahun ini, sudah ada tiga kali kecelakaan pengendara kendaraan ditabrak kereta api di jalan tersebut.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Kebakkramat AKP Ridwan, membenarkan kejadian pengendara motor tertabrak kereta api tersebut.
"Iya benar. Itu motor mau menyeberang," pungkasnya.
(apl/aku)
