Momen Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menerima telepon jelang pengarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat, beredar viral di media sosial. Sekretariat Presiden (Setpres) memberi penjelasan terkait momen tersebut.
Dilansir detikNews, Setpres menjelaskan ponsel yang digunakan Fadil Imran dalam video itu merupakan ponsel protokoler Istana. Dalam cuplikan video yang beredar di media sosial, Fadil awalnya terlihat duduk di barisan kedua jajaran polisi yang diundang ke Istana Negara.
Namun tiba-tiba seorang protokoler datang menghampiri Fadil dan menyerahkan satu unit ponsel. Fadil tampak langsung menerima ponsel tersebut. Mantan Kapolda Jawa Timur itu terlihat menelepon menggunakan handphone yang diserahkan protokoler sambil membungkukkan badannya.
Acara Arahan Presiden Jokowi Belum Dimulai
Acara pengarahan dari presiden saat itu memang belum mulai. Saat momen itu, para perwira polisi yang diundang juga terlihat masih berbincang satu sama lain.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media, Bey Machmudin, mengatakan Kapolda Metro saat itu menerima telepon dari stafnya melalui protokoler Istana. Komunikasi itu diizinkan sebab ada laporan penting yang harus disampaikan dan acara pengarahan presiden belum mulai.
"Jadi pertama stafnya Pak Fadil harus melaporkan hal yang penting, kemudian nelepon ke salah satu staf protokol istana, untuk berbicara dengan Pak Fadil. Sebelum bicara, staf protokol meminta izin dulu ke internal, apakah diizinkan, mengingat acara belum mulai. Karena acara belum mulai, handphone-nya protokol itu dikasih ke Pak Fadil. Tapi setelah itu juga diambil lagi," kata Bey saat dimintai konfirmasi, Minggu (16/10/2022).
Bey mengatakan momen Kapolda Metro menerima telepon tak berlangsung lama. Setelah selesai, ponsel itu kembali diambil oleh protokoler Istana.
"Tidak lama, setelah itu juga diambil lagi, dibalikin lagi. Dan itu juga kalau acara sudah mulai, tidak akan kita izinkan. Karena itu ada yang harus dilaporkan penting, jadi ya kita izinkan," ujar Bey.
Presiden Jokowi Kumpulkan Seluruh Pejabat Polri se-Indonesia Kemarin
Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengumpulkan pejabat Mabes Polri, Kapolda hingga Kapolres di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pejabat Polri yang dipanggil Jokowi dilarang membawa ponsel hingga mengajak ajudan atau sering disebut sebagai ADC (aide de camp).
Berdasarkan informasi yang diterima detikcom, Jumat (14/10), pejabat Polri yang dipanggil diminta mengenakan pakaian dinas lapangan (PDL) tanpa tutup kepala dan tongkat.
Dalam arahannya, Jokowi menyoroti gaya hidup Polri. Dia meminta pejabat Polri mengerem gaya hidup mewah.
Jokowi awalnya mengatakan saat ini 66 negara sedang berada di posisi rentan. Jokowi mengatakan 345 juta orang di 82 negara negara sudah masuk menderita kekurangan pangan akut.
"Ini yang semua kapolda, kapolres, pejabat utama Polri harus tahu, keadaan situasi ini harus ngerti sehingga punya sense of crisis yang sama. Hati-hati dengan ini, hati-hati," ujar Jokowi dalam pengarahan seperti dilihat di YouTube Setpres, Sabtu (15/10).
Simak lebih lengkap di halaman berikutnya...
Simak Video "Video: Massa Ojol Kawal Ambulans Bawa Jenazah Driver Tewas Dilindas Rantis"
(sip/sip)