Regional

Eko Kuntadhi Minta Maaf ke Lirboyo Usai Hina Ning Imaz, Sepakati 6 Poin Ini

Tim detikJatim - detikJateng
Jumat, 16 Sep 2022 09:29 WIB
Eko Kuntadhi di Lirboyo. (Foto: Andhika Dwi)
Solo -

Eks Ketua Umum Ganjarist, Eko Kuntadhi meminta maaf ke Ponpes Lirboyo Kediri Jawa Timur, buntut cuitannya yang menghina Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz. Usai pertemuan dengan pihak ponpes, Eko Kuntadhi menyepakati enam poin.

Dilansir detikJatim, Eko Kuntadhi tiba di Ponpes Lirboyo Kamis (15/9/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Dia ditemani aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Mohamad Guntur Romli.

Kedatangan Eko Kuntadhi dan Gunrom disambut Pengurus Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH Oing Abdul Muid yang akrab disapa Gus Muid, serta Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul jalil. Ia langsung dipersilakan memasuki Gedung Pertemuan Yayasan Ponpes Lirboyo.

Usai pertemuan yang berlangsung lebih dari 1 jam itu, Gus Muid menyatakan bahwa ada perbincangan yang cukup panjang antara Eko Kuntadhi dengan pengurus dan juga Ning Imaz. Pertemuan itu pun menghasilkan 6 poin kesepakatan.

"Ada 6 poin dari kesepakatan, setelah pembicaraan panjang tadi," ujar Gus Muid di hadapan wartawan, Kamis (15/9).

Berikut ini 6 poin kesepakatan Eko Kuntadhi dengan Lirboyo:

1. Pada hari ini, Kamis 15 September 2022, telah datang ke Pondok Pesantren Lirboyo saudara Eko Kuntadhi untuk meminta maaf dan menyampaikan penyesalan atas unggahannya di Twitter dan Instagram yang berisikan cacian dan ujaran kebencian kepada salah satu Dzuriah Ponpes Lirboyo, yaitu Ning Imaz Fatimatuz Zahra.

2. Saudara Eko Kuntadi mengakui kesalahan dan kekhilafannya pada unggahan itu serta siap bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan.

3. Di antara bentuk tanggung jawab itu, Eko Kuntadhi hari ini menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Ning Imaz dan keluarga serta siap menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui media.

4. Ning imaz setelah mendapat petunjuk dari masyaikh pondok pesantren lirboyo telah menerima permohonan maaf dari saudara Eko Kuntadhi.

5. Pondok Pesantren Lirboyo meminta dan berharap kepada saudara Eko Kuntadhi menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran untuk bijak dan santun dalam bermedia sosial di masa-masa mendatang.

6. Pondok Pesantren Lirboyo juga berharap pada Mas Eko Kuntadhi dan kepada seluruh masyarakat luas agar media sosial tidak dijadikan sarana untuk menyampaikan ujaran kebencian dan caci maki tapi justru digunakan untuk dakwah kebaikan dan menyampaikan informasi yang bermanfaat.

Simak awal mula kehebohan di halaman selanjutnya..




(aku/ahr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork