.webp)
Demo menolak kenaikan harga BBM berlangsung di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, hari ini. Massa aksi konvoi naik kendaraan menuju lokasi demo di gedung DPRD Klaten.
Pantauan detikJateng, aksi dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Massa berkumpul di Monumen Juang 45, Jalan Veteran, Klaten Utara. Massa dengan mengendarai mobil antik, mobil pikap, dan sepeda motor bergerak ke DPRD Klaten. Peserta menyusuri Jalan Veteran dan Jalan Pemuda dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
Di sepanjang jalan massa melakukan orasi dan yel-yel menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Masyarakat di kanan-kiri sepanjang jalan yang dilalui massa menonton aksi tersebut dengan keluar rumah dan toko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak banyak spanduk dan poster. Massa yang membawa bendera hanya berorasi dengan speaker sepanjang perjalanan.
Arus lalu lintas di sepanjang jalan protokol sempat tersendat. Namun tidak ada pengalihan arus ke arah kota Klaten.
Kendaraan pengguna jalan dialihkan ke jalur lambat dari arah Solo. Dari arah Jogja tidak terpengaruh sebab jalan lingkar Utara dan Selatan normal.
Kapolsek Kota AKP Suyono mengatakan tidak ada penutupan jalan terkait aksi massa demo BBM tersebut. Lalu lintas berjalan normal meskipun ada pengalihan di jalan lambat.
"Tidak ada penutupan ruas dan pengalihan. Hanya ada pengalihan ke jalur lambat dan lancar," ungkap Suyono kepada detikJateng, Selasa (12/9/2022).
Suyono mengatakan telah disiapkan kantong parkir untuk kendaraan massa aksi. Yakni di jalur lambat di sekitar Tugu Adipura dan Pemkab Klaten.
"Kita sediakan lokasi parkir di jalur lambat untuk mobil dan motor. Tidak masuk ke kompleks Pemkab Klaten tapi di luar," imbuh Suyono.
Semua Anggota DPRD Klaten di Luar Kota
Upaya para demonstran untuk bertemu anggota DPRD Klaten kandas. Ternyata semua legislator sedang di luar kota.
"DPRD semua sedang ada kegiatan keluar kota. Jadi saya yang mewakili," ungkap Plt Sekretaris DPRD Klaten, Sip Anwar kepada detikJateng, Selasa (12/9/2022) usai menerima massa aksi di Tugu Adipura.
Sip menjelaskan, pimpinan DPRD sedang ada kegiatan dengan BPK di Semarang. Komisi seluruhnya sedang kunjungan kerja.
"Komisi I kunjungan kerja ke Mojokerto, juga komisi IV. Untuk lainnnya ke Surabaya sehingga tidak ada anggota," jelas Sip Anwar.
Meskipun tidak ada wakil rakyat yang menemui, imbuh Sip Anwar, semua aspirasi masyarakat sudah diterima. Nantinya akan diserahkan dan disampaikan kepada DPRD.
"Yang jelas aspirasi kita tampung dan kita terima. Nantinya kita sampaikan ke DPRD, sudah kita wakili," papar Sip Anwar yang didampingi beberapa staf.
(rih/apl)
