Kamaruddin Ngaku Pernah Disembah Utusan SBY Agar Tak Bongkar Korupsi

Nasional

Kamaruddin Ngaku Pernah Disembah Utusan SBY Agar Tak Bongkar Korupsi

Tim detikNews - detikJateng
Senin, 29 Agu 2022 12:14 WIB
Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak (Azhar/detikcom)
Kamaruddin Simanjuntak (Azhar/detikcom)
Solo -

Sebuah video yang memperlihatkan pernyataan Kamaruddin Simanjuntak yang mengaku berhasil membongkar sejumlah kasus korupsi saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat Presiden, viral di media sosial. Kamaruddin yang juga pengacara keluarga Brigadir Yoshua alias Brigadir J ini menyebutkan, dengan tindakannya itu, utusan SBY sampai bersujud kepadanya.

Dalam video yang dilihat detikcom, Jumat (26/8/2022), mulanya Kamaruddin mengatakan berhasil membongkar sejumlah kasus korupsi, seperti kasus korupsi Hambalang hingga korupsi e-KTP. Kamaruddin juga mengaku telah memenjarakan sejumlah politisi Demokrat, seperti Angelina Sondakh hingga Andi Mallarangeng.

"Waktu saya bongkar Wisma Atlet, Hambalang, sama e-KTP, kan aku yang menjalani itu di situ berapa menteri tuh yang saya penjarain ya, Angelina Sondakh, Anas Urbaningrum, Jero Wacik, Andi Mallarangeng kan aku yang dulu bongkar itu kan," kata Kamaruddin dalam video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, kasus-kasus yang diungkit Kamaruddin itu memang terjadi di zaman pemerintahan SBY. Kemudian, Kamaruddin menyebut presiden yang menjabat kala itu, yakni SBY, bahkan sampai bersujud kepada dirinya.

"Sampai presiden sujud-sujud menyembah saya. Di Indonesia satu-satunya lawyer pernah disembah presiden itu saya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Demokrat Membantah

Partai Demokrat kemudian membantah pernyataan Kamaruddin Simanjuntak. Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menegaskan SBY tidak pernah melakukan hal itu.

"Gak pernah," kata Andi Arief saat dimintai konfirmasi.

"Sepanjang yang saya tahu, SBY itu menyembah Tuhan Allh SWT," tambahnya.

Andi Arief menilai Kamaruddin tidak bisa mengontrol diri. Dia menegaskan hal itu adalah hoaks.

"Kamarudin ini kesurupan panggung. Tak bisa mengontrol diri, lalu mengeluarkan hoaks," ujarnya.

Kamaruddin Sebut SBY Diwakili Jenderal

Usai Partai Demokrat membantah, Kamaruddin Simanjuntak kembali angkat bicara. Kamaruddin mengungkapkan SBY saat itu mengutus jenderal bintang tiga untuk menemuinya lalu bersujud. Kamaruddin juga mengungkapkan tidak ada Andi Arief dalam pertemuan itu.

"Demokrat ini tahun 2011, tahun 2011 itu yang datang jenderal bintang 3 ya. Menghadap sama saya di Lagoon Room, di Hotel Hilton atau Sultan," kata Kamaruddin saat dihubungi, Minggu (28/8/2022) seperti dilansir detikNews.

"Dia bertindak untuk atas nama presiden, sujud menyembah saya," lanjutnya.

Kamaruddin menyampaikan saat itu jenderal bintang tiga menyembah dirinya dan memohon untuk tidak menyebut nama presiden dalam pusaran kasus korupsi yang dia bongkar. Kamaruddin juga diiming-imingi jabatan hingga uang.

"Dia bilang ini bahasa Bataknya begini, sampulu jari-jari tambah sapulu sadahon simanjujung," ujar Kamaruddin.

Arti kalimat tersebut adalah 'sepuluh jari ditambah yang kesebelasnya adalah kepala'. Maknanya adalah sepuluh jari tertangkup atau menyembah di atas kepala, yang berarti sangat menghormat. Dalam tradisi Batak, tindakan itu merupakan bentuk permohonan tertinggi.

Selanjutnya Kamaruddin menyebutkan utusan itu memintanya tak menyebut nama dalam kasus tersebut dan disiapkan kompensasi. "Tolong jangan sebut-sebut namanya. Minta jabatan apa, minta uang apa, kek begitu ya. Jadi Andi Arief tidak ada di situ," ujarnya.




(aku/mbr)


Hide Ads