Round-Up

Menyisir Puing Pesawat Golden Eagle yang Jatuh di Tengah Hutan Blora

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 20 Jul 2022 06:15 WIB
Proses evakuasi serpihan yang diduga bagian dari badan pesawat tempur latih T-50i Golden Eagle TT-5009 yang jatuh di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah, Selasa (19/7/2022). Foto: ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO
Solo -

Pesawat tempur T-50i Golden Eagle TT-5009 milik TNI AU jatuh di kawasan hutan jati Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (18/7) malam. Sebelumnya pesawat hilang kontak ketika latihan terbang malam dari Lanud Iswahjudi Madiun, Jawa Timur, pukul 19.25 WIB.

Sebelum hilang kontak, pesawat ini sempat latihan terbang malam selama 1 jam bersama 3 skuadron Lanud Iswahjudi.

Dalam peristiwa tersebut pilot pesawat tempur T-50i Golden Eagle, Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi gugur. Jenazah Kapten Pnb (Anumerta) Allan Safitra Indra Wahyudi sudah dimakamkan secara militer di Pemakaman TNI AU, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/7) sore. Sementara itu proses evakuasi bangkai pesawat masih berlangsung.

Berikut ini fakta-fakta lokasi dan proses evakuasi puing-puing pesawat T-50i Golden Eagle yang jatuh di hutan jati Blora:

Di Tengah Hutan Jati

Lokasi jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle di Blora berada di kawasan hutan jati yang sulit diakses. Dari desa terdekat perjalanan harus melewati 11 bukit untuk sampai ke lokasi.

Lokasinya berada di hutan jati di area Kawasan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu. Berjarak sekitar 4 kilometer dari permukiman warga terdekat di Desa Nginggil, Kradenan, Blora. Tepatnya, lokasi kejadian adalah arah barat Desa Nginggil.

Dari pantauan detikJateng, untuk menuju ke lokasi hanya ada jalan setapak dengan tatanan batu yang tidak memadai dan licin jika terkena air atau embun. Tidak semua motor bisa melewati jalan tersebut. Dari Desa Nginggil, untuk sampai lokasi harus melintasi 11 bukit melewati jalan setapak yang membelah area hutan itu.

Serpihan Radius 500 m

Warga bahkan menemukan serpihan-serpihan pesawat hingga berjarak 500 meter dari lokasi jatuh. Lokasi tepat jatuhnya pesawat dipagari petugas dengan garis pengaman. Warga hanya diperbolehkan untuk melihat dari zona 2 yang berjarak cukup jauh.

Namun demikian, dari pantauan detikJateng di lokasi, warga menemukan sejumlah serpihan-serpihan kecil pesawat yang hancur. Penemuan serpihan itu berjarak 400 hingga 500 meter dari lokasi tepat jatuhnya pesawat.

Bagian Penting Pesawat Ditemukan

Operasi hari pertama pencarian puing-puing pesawat tempur T-50i Golden Eagle yang jatuh di Nginggil, Kradenan, Blora, telah membuahkan hasil. Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, mengatakan sejumlah perangkat vital dari puing pesawat nahas tersebut telah ditemukan.

"Penyusuran diperlebar dan dibantu warga Desa Nginggil dengan hasil penemuan puing pesawat dan mesin pesawat," jelas Tri Yuli Setyowati, di lokasi kejadian, Selasa (19/7).

Tri Yuli juga menyebut dua perangkat penting bagian dari pesawat tempur tersebut juga telah ditemukan. Belum terkonfirmasi secara teknis mengenai nama dan fungsi alat tersebut. Namun kuat diduga adalah kotak FDR (flight data recorder) atau kemungkinan lain adalah transponder dari pesawat.

"Ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung dibawa ke Madiun," ucap Tri Yuli.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...



Simak Video "Video: Puluhan Rumah di Blora dan Grobogan Rusak Usai Diterjang Hujan Angin"


(rih/sip)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork