A-Z soal Penolakan Ceramah UAS di Jonggol

Nasional

A-Z soal Penolakan Ceramah UAS di Jonggol

Tim detikNews - detikJateng
Jumat, 17 Jun 2022 12:47 WIB
UAS ditolak masuk Singapura saat hendak berkunjung bersama keluarganya. Ia sempat ditahan oleh imigrasi Singapura dan tidak diizinkan masuk ke Negeri Singa itu.
Ustaz Abdul Somad. .(Foto: Muhammad Ilman Nafi'an/detikcom)
Solo -

Video penolakan ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) yang terjadi di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial. Seperti apa informasi selengkapnya?

Mengutip dari detikNews, Jumat (17/6/2022), dalam video yang beredar tampak sekelompok pria berdiri berbaris menghadap kamera. Salah seorang di antara mereka berbicara soal rencana kedatangan UAS dalam sebuah acara di tablig akbar di Perumahan Citra Indah City pada hari ini.

Penolak UAS disebut sudah memiliki perkumpulan bernama Forum Masyarakat Cinta Damai Citra Indah City. Mereka mengklaim sudah lama tinggal di perumahan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka kami, setelah mengamati perkembangan yang ada, kejadian-kejadian yang meliputi Ustaz Abdul Somad, saat ini kami, Forum Masyarakat Cinta Damai Citra Indah City, dengan berat hati menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad untuk datang ceramah di tempat kami sampai batas yang belum ditentukan," kata pria seperti dalam video, yang diketahui bernama Ari Indra David itu.

Saat dimintai konfirmasi, Ari mengungkap ada dua alasan penolakan mereka terhadap UAS. Salah satunya yang disampaikan Ari yakni soal kehadiran UAS pada 2013 dalam acara Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI (dibubarkan pemerintah Juli 2017).

ADVERTISEMENT

"Seperti itulah (menolak UAS), intinya begitu. Kami khawatir yang seperti yang dulu, karena memang tidak ada permintaan maaf secara langsung atau klarifikasi dari pihak UAS kaitannya dengan beliau dalam acara HTI pada tahun 2013 itu. Ada di link YouTube itu. Artinya, kami masih khawatir itu masih melekat dengan apa yang dia ceramahkan," kata Ari, Kamis (16/6).

Alasan kedua yakni soal status UAS yang tidak masuk daftar penceramah yang direkomendasikan Kementerian Agama (Kemenag) RI. Ari juga menyebut UAS pernah dilaporkan terkait penistaan agama.

Diwawancara terpisah, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin memastikan ceramah UAS tetap bisa sesuai jadwal. Polisi akan menyiapkan pengamanan.

Sementara pihak panitia tablig akbar menyebut penolakan terhadap kedatangan UAS hanya datang dari segelintir warga Perumahan Citra Indah City. Panitia juga mengatakan penolakan bisa diredam setelah dimediasi oleh polisi.

"Harapannya adalah ini momentum menyatukan kembali di antara kita. UAS adalah sosok yang memang sebagai mubalig ya kapabel, skalanya juga nasional, beliau juga sebagai akademisi, orang pintar lah ya, mumpuni. Insyaallah kami akan banyak belajar dengan beliau," ucap Ketua Panitia Tablig Akbar, Ustaz Agus Abdurrahman, Kamis (16/6).

Agus juga menyampaikan rencana acara ini sudah disusun sejak tahun lalu. UAS dijadwalkan akan mengisi ceramah tablig akbar pada Jumat (17/6), pukul 19.30 WIB, di Masjid Cikal Harapan di dalam kawasan Perumahan Citra Indah City. UAS akan berceramah sekitar 1 jam mulai pukul 20.30-21.30 WIB.




(sip/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads