.webp)
Polda Jawa Tengah telah melakukan pencarian terhadap Bagus Pujianto (20), warga Demak yang dilaporkan hilang diculik sejak November 2021. Polisi melacak nomor ponsel serta merunut nomor rekening yang menjadi tujuan transfer uang tebusan yang diminta seseorang yang diduga sebagai penculik Bagus. Apa hasilnya?
"Sudah, nomornya sudah dilacak, setelah ada laporan kita ngelacak, dua hari setelah laporan itu sudah tidak termonitor lagi," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy kepada detikJateng di Polresta Banyumas, Selasa (31/5/2022).
Selain melacak nomor telepon, pihaknya mengaku juga telah melacak rekening atas nama Aardiles. Rekening tersebut dilaporkan menjadi tujuan transfer sejumlah uang tebusan yang dimintai para penculik.
"Semua sudah (nomor rekening) semua sudah dilacak. (Rekening atas nama Aardiles) Sudah," terangnya.
Lantas bagaimana hasil pelacakan nomor ponsel dan nomor rekening tersebut?
"Sementara masih dalam proses lidik," jawab Iqbal singkat.
Iqbal menyebut polisi juga telah menerbitkan daftar orang hilang atas nama korban. Upaya pencarian masih dilakukan dan laporan orang hilang itu sudah disebarkan ke seluruh polres.
"Polri sudah melakukan pencarian kepada sosok Bagus Pujianto dan sudah diterbitkan pula daftar orang hilang atas nama tersebut," sambung Iqbal.
Sebelumnya diberitakan, kasus hilangnya Bagus kembali menjadi perbincangan di media sosial. Kasus hilangnya Bagus diunggah akun Twitter @woomi***. Pemilik akun juga mengaku sebagai saudara Bagus itu menceritakan peristiwa hilangnya pemuda asal Demak itu sejak 18 November 2021 hingga ada telepon yang meminta tebusan Rp 2,5 juta.
"Namanya Bagus Pujianto, usianya 20 tahun, domisili dia di Mranggen, Demak. Ciri-ciri warna kulit agak cerah dan postur tinggi. Keluarganya udah hopeless banget bingung cari kemana lagi," tulis akun tersebut, seperti dikutip, Selasa (31/5).
(aku/ams)
