Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan Gedung Jepara Islamic Center (JIC) di Kecamatan Pakis Aji, Jepara, Jawa Tengah. Ganjar menyampaikan JIC bisa menjadi program awal Kabupaten Jepara menuju Kabupaten Kerukunan.
Dalam peresmian itu, Ganjar mengatakan secara fisik gedung ini belum selesai dibangun dan baru berjalan 80 persen. Nantinya ketika selesai, Ganjar berharap JIC bisa dijadikan pusat kegiatan keagamaan di Kota Ukir dan Bumi Kartini ini.
"Sehingga kalau kita menyebarkan agama dengan nilai kebaikan, nah ini bisa dijadikan pusatnya. Yang tidak tahu bisa bertanya, bisa ngaji di sini, bisa diskusi, rencananya bisa jualan juga," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Kamis (12/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, Gedung JIC juga akan digunakan sebagai Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Baznas Kabupaten Jepara. Ganjar menuturkan kemitraan dengan berbagai lembaga berwenang harus dilakukan untuk mempermudah dan memperlancar kegiatan kemasyarakatan. Sehingga bisa mendorong perekonomian.
"Mudah-mudahan ini akan jadi gedung untuk kantor MUI Jepara dengan penuh manfaat. Di samping itu, kenapa mesti bermitra dengan lembaga lain, maka saya dorong Baznas karena ada nilai-nilai yang bermanfaat untuk rakyat, terutama ekonomi," jelas Ganjar.
Tak hanya itu, Ganjar juga mengajak masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan bersama seperti belajar agama, mengelola zakat hingga pengajian. Ganjar menyebut MUI dan Baznas siap membantu masyarakat untuk itu. Ia menuturkan akan tercipta zona netral bagi masyarakat untuk melakukan musyawarah.
"Sehingga penyebaran agamanya bisa jalan, terus melatih ekonomi, dan bukan tidak mungkin kan menjadi zona netral untuk warga ngobrol mencari solusi," tutur Ganjar.
Turut hadir dalam acara ini Bupati Jepara Dian Kristiandi dan Ketua MUI Jepara KH Mashudi. Bupati Dian juga memberikan bantuan uang tunai untuk renovasi dan kegiatan keagamaan beberapa masjid di Jepara.
(ncm/ega)