.webp)
Sehari setelah lebaran (H+1), sejumlah jalur wisata di Kabupaten Pekalongan mulai dipadati kendaraan, baik dari lokal maupun berpelat nomor luar kota. Salah satunya adalah jalan raya Bojong.
Jalan raya Bojong ini menghubungkan jalur Pantura ruas Pekalongan, exit tol Pekalongan (Bojong), dan jalur ke objek wisata pegunungan di Pekalongan hingga tembus ke Dieng, Banjarnegara.
Dari pantauan detikJateng, Selasa (3/5/2022) sekitar pukul 14.00 WIB, pengguna kendaraan di jalan Bojong mesti bersabar. Arus lalu lintas terbilang padat merayap. Sebab, ada dua pertemuan arus kendaraan, yakni pertigaan jalan raya Bojong-Kedungwuni dan pertigaan jalan raya Bojong-Sragi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jarak dua pertigaan ini hanya sekitar 200 meter, mengapit Pasar Bojong. Lokasi ini juga tidak jauh dari exit tol Pekalongan (Bojong), berjarak sekitar 500 meter. Sehingga arus kendaraan di lokasi ini cukup padat, terlebih saat pagi dan sore.
"Tadi pagi ramai, antrean kendaraan sampai panjang. Ini sudah siang jadi agak lega. Soalnya tadi pagi banyak yang menuju ke atas (pusat Kabupaten Pekalongan dan Banjarnegara)," kata Saroji (58), salah satu pedagang di Pasar Bojong.
Menurut Saroji, kepadatan kendaraan itu terjadi karena banyak pemudik yang ingin ke berwisata ke sekitar Kajen Pekalongan atau ke Dieng Banjarnegara. Selain itu, banyak pula warga lokal yang memanfaatkan lebaran hari kedua ini untuk bersilaturahmi ke sanak saudara.
Di pertigaan Bojong-Sragi, tampak sejumlah polisi mengatur arus di jalur utama jalan raya Bojong-Kajen dan pertemuan jalur Bojong-Sragi. Sejak siang hingga menjelang sore, jumlah kendaraan terpantau terus meningkat. Tidak sedikit pengendara yang nekat menerobos antrean sehingga memperparah kepadatan arus.
Petugas Satlantas Polres Pekalongan Ipda Bagus Prakoso, mengatakan arus lalu lintas di Kawasan Bojong mulai padat sejak Selasa pagi.
"Jadi siang ini bisa dilaporkan untuk lalu lintas meningkat. Namun sejauh ini baik dari arah Kajen maupun Pantura masih lancar, kemacetan masih dapat diurai," kata Ipda Bagus yang juga Kanit Turjawali kepada detikJateng, Selasa (3/5).
"Iya, jadi di tempat ini merupakan daerah pertemuan kendaraan yang akan menuju tempat wisata yang ada di wilayah Kajen (pusat Kabupaten Pekalongan) dan juga kendaraan yang keluar dari exit tol Bojong. Di tempat ini juga ada pasar yang sedikit menyempit jalannya, jadi sedikit terdapat hambatan. Tapi masih aman terkendali," ungkapnya.
Bagus mengimbau para pengguna jalan mengikuti arahan petugas di lapangan yang mengurai kepadatan arus. "Ikuti arahan kami agar tidak menimbulkan kemacetan panjang. Jangan saling serobot jalur, karena jutru memperparah. Bersabar, kami siap melayani kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan," imbuh Bagus.
"Yang bertugas di sini ada dari pospam Exit Tol Bojong secara bergantian, bergilir, untuk disiagakan. Kalau terjadi kemacetan yang berlebih akan diturunkan dari tim urai Satlantas Polres Pekalongan," tambah Bagus.
Namun, ditambahkan Bagus, untuk saat ini pihaknya belum akan melakukan rekayasa arus karena masih terkontrol dengan baik.
(dil/dil)
