.webp)
Warga Klaten Dwi Cahyo (25) mengaku menjadi korban begal. Dalam informasi tersebut disebutkan saat mobil Dwi Cahyo mogok, dua pria datang hendak membantu tetapi justru kabur menggondol ponsel.
"Kejadiannya sekitar pukul 22.10 WIB. Lokasinya di timur alun-alun Klaten (Klaten Tengah), belakang pusat pertokoan," ungkap Dwi Cahyo pada detikJateng usai kejadian, Sabtu (30/4/2022) .
Dwi bercerita semula dia dan keluarganya dalam perjalanan usai berbuka bersama di Klaten kota. Saat dalam perjalanan pulang, mobilnya mogok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Habis buka bersama dengan keponakan-keponakan, terus family time bermain wahana di alun-alun. Saat pulang mobil mogok," jelas Dwi.
Saat dirinya mengecek mobil, lanjut Dwi, datang dua pria berboncengan motor matik. Seorang pelaku lalu mengatakan dia butuh senter untuk membongkar mesin.
"Modus menolong saat mobil mogok. Pelaku butuh senter dari HP adik. Lalu dengan polos dan lengah HP dibawa pelaku sampai kabur," terang Dwi.
Dwi mengaku tidak begitu ingat ciri pelakunya. Hanya saja sepeda motornya jenis matik warna hitam.
"Tadi sudah ada anggota kepolisian datang ke lokasi, semua data sudah saya utarakan," imbuh Dwi.
Kejadian itu juga viral setelah diunggah di grup info Cegatan Klaten (ICK) sejam setelah kejadian. Postingan tersebut ditanggapi 632 kali dengan 142 komentar.
"Selamat malam sedulur Klaten... Izin Berbagi Info, Baru saja aku sekeluarga dibegal di Timur Alun² klaten, tepatnya belakang Sami Laris...Kronologi Mobil tiba² mogok, kemungkinan Kehabisan Bensin, ada 2 oknum atau Pelaku nyamperin dengan modus nolongin ( sampai Mbongkar rotak mobil ) hp adek ku di mintai tolong buat nyenterin, tak lama kemudian satu teman yg lain nyamperin ngajak Pergi dan lengahnya hp di pegang sm Pelaku dan dibawa Pergi...
Nek njenengan mas mas e sing gwo hp ne adikku ono nang Grup iki, Sing ngati² mas, dongaku muga² ndang di sadarke atas tumindakmu... opo maneh nang Sasi Ramadhan... Nyuwun pangapunten nek bahasane belepotan Lur... Tetap hati² dimanapun beradaaa sedoyo mawon" tulis Dwi Cahyo dikutip detikJateng.
Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengatakan sudah mendapatkan informasi kejadian tersebut. Informasi akan dicek secepatnya.
"Kita cek dulu informasi itu," ungkap Guruh pada detikJateng.
(sip/sip)
