Hari ini, Jumat (8/4/2022) bertemu dengan pasaran Wage. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 6 Pasa 1955, berada di Tahun Alip, Windu Sancaya dan Wuku Landep.
Weton (hari kelahiran) Jumat Wage atau Jemuwah Wage memiliki neptu 10. Pada umumnya, pemilik weton ini wataknya mudah terkejut, boros, agak keras kadang-kadang suka kukuh dengan pendiriannya sendiri yang belum tentu benar. Meskipun demikian umumnya jujur, perasaannya halus, berpikiran bersih, murah hati dan suka menolong sesamanya dan suka berkorban untuk sanak saudaranya.
Pangarasan pada weton ini adalah Aras Pepet. Wataknya sering prihatin, hidup menderita dan serba kekurangan, yang diinginkan sulit tercapai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Pancasuda, Sumur Sinaba. bermakna dadi pangungsening kapinteran atau pandai dan berwawasan luas sehingga ia sering dicari orang karena petuah dan nasihatnya, serta banyak pengetahuannya.
Wuku Landep, dewanya dilambangkan dengan Bathara Mahadewa, berwajah rupawan atau cantik berjodoh dengan orang tampan, terang hatinya, senang bersemedi, berkontemplasi atau berdzikir. Bicaranya lantang di depan tapi kendor di belakang, pemaaf. Agak senang pamer. Menjadi pengayom bagi orang yang pergi dari rumah/minggat, menjadi pengayom orang kesusahan dan serta dapat membantu orang yang di diberhentikan dari pekerjaannya.
Burungnya atat kembang, menjadi piaraan orang besar, dikasihi atasan. Di manapun tempatnya bisa memimpin, dapat memberikan pencerahan kepada orang lain. Bahayanya jika tertimpa pohon (harus hati-hati, jangan berteduh di bawah pohon saat angin/hujan).
Selama 7 hari pada wuku tersebut, jangan pergi ke barat untuk urusan yang sangat penting. Pada hari Jumat Wage di wuku ini berwatak rahayu, jika digunakan untuk membuat perangkap binatang buruan berpotensi cepat mendapatkannya.
(Oleh: Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo)
(aku/aku)