Sabtu Pon 2 April 2022: Punya Perencanaan Matang tapi Boros

Penanggalan Jawa

Sabtu Pon 2 April 2022: Punya Perencanaan Matang tapi Boros

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 02 Apr 2022 07:55 WIB
14 Maret 2022 Memperingati Hari Apa? Ini Info Hari Persemakmuran
Ilustrasi kalender (Foto: BBC Magazine)
Solo -

Hari ini, Sabtu (2/4/2022) bertemu dengan pasaran Pon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 29 Ruwah 1955, berada di Tahun Alip, Windu Sancaya dan Wuku Sinta.

Weton (hari kelahiran) Sabtu Pon memiliki neptu 16. Pada umumnya pemilik weton perangainya baik hati dan teliti. Akan tetapi cenderung keras, boros, suka kemewahan, dan memperlihatkan kekayaan serta kepandaiannya.

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Banyu, tenang selalu mengalir ke tempat yang rendah, karena tahu persis di mana akan mendapatkan rezekinya, memiliki perencanaan yang matang. Sedangkan Pancasuda, Wasesa Segara, ini dapat dimaknai watak positifnya bagaikan lautan, yakni amot ujar ala becik (Jika dicaci tidak benci, jika disanjung tidak sombong).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu sifat pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas dan bertanggung jawab mendominasinya. Adapun karakter berdasarkan wuku, hari ini ada pada Wuku Sinta, dewanya dilambangkan dengan Bathara Yamadipati.

Sifatnya besar nafsunya, sering mendapatkan celaka, tetapi berbudi lembut, sejuk perkataannya dan hatinya tenteram. Lambang burungnya gagak, sifatnya awet muda, cepat dalam bekerja dan mengetahui akan firasat.

ADVERTISEMENT

Pohonnya Kendhayaan, wataknya menjadi pengayom orang yang kesusahan, orang yang pergi tanpa pamit dari tempat kerjanya. Gedhong ada di depan, sering memperlihatkan kekayaannya, besar keberuntungannya, murah hati walaupun kadang tak sesuai dengan isi hatinya.

Umbul-umbul dipikul dewannya, sifatnya memperlihatkan keberaniannya, dan watak kesombongannya tampak pada perilakunya. Gambarannya seperti Endra, gemar bertapa, besar prihatinnya agak tertarik pada laku pendeta.

Lambangnya matinya orang cerdik, kesialannya setengah umur, kurang tertarik pada pasangannya. Kala ada di Timur Laut, selama tujuh hari jangan pergi ke arah ini untuk urusan yang sangat penting. Pada hari Sabtu Pon di Wuku ini tidak baik untuk bepergian jauh.

(Oleh: Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo)




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads