Hari ini, Sabtu (26/3/2022) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 22 Rejeb 1955, berada di Tahun Alip, Windu Sancaya dan Wuku Watugunung.
Weton (hari kelahiran) Sabtu Legi memiliki neptu 14. Kecenderungan wataknya luwes, suka dengan kemewahan, dapat menghargai teman-temannya, tapi sayangnya suka mencampuri urusan orang lain.
Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Rembulan, artinya simpatik, penuh daya tarik, serba menyenangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun Pancasuda, Bumi Kapetak. Bertipe pekerja keras, kuat menahan kekecewaan dan penderitaan, suka kerapian dan kebersihan. Namun, memiliki sifat negatif yakni pendendam. Selain itu, kebaikannya tidak terlihat orang lain.
Adapun karakter berdasarkan wuku, hari ini ada pada Wuku Watugunung, Dewa Sang Hyang Γntaboga, dan DΓ¨wi Nagagini. Hyang Γntaboga gemar bertapa dan senang di tempat yang sepi. Dewi Nagagini bersifat setia tetapi kadang juga kurang bisa fokus dalam pemikiran.
Pohon Wijayakusuma, bersungguh-sungguh laku bratanya, tak suka di keramaian. Burungnya gogik, besar cemburunya.
Candi ada di depan, selalu berulah tapa, senang prihatin. Gambarannya bagai bintang kesiangan. Hatinya terang, tetapi tak terpancar dari raut wajahnya. Bahayanya terkena jerat.
Kala ada di timur. selama 7 hari di wuku tersebut tidak boleh pergi ke arah timur untuk urusan yang sangat penting. Di hari Sabtu Legi di Wuku ini baik untuk beraktivitas dalam hal yang penting.
(Oleh: Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo)
Baca juga: Prakiraan Cuaca Jateng: Semarang-Solo Hujan |
(dil/dil)